Akh...Gorontalo, saya akan mengenangmu dengan senyum sambil tidak melupakan keramahan dan ragam makanan super pedas di rumah Pak Maman. Basuar dan merah-merah kita pe muka!
Akhirnya, saya hanya ingin sedikit berefleksi. Diversitas kultur di Indonesia sangat mempesona. Tetapi bisa juga menjadi "sumber" perpecahan. Yang diperlukan adalah sikap arif. Menghargai, menghormati dan memahami kearifan-kearifan kultur setiap daerah. Sudah saatnya kita menanggalkan etnosentrisme. Kekayaan yang beragam itu bukan untuk dipertandingkan, melainkan untuk disandingkan lalu dinikmati dengan penuh ucapan syukur. Sudah saatnya kita membangun Nasionalisme tanpa menyeragamkan apalagi memangkas diversitas kultural kita yang amat kaya itu. Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak! Bhineka Tunggal Ika!
Istanbul, 03.09 pm.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI