Dalam kerangka seperti ini, saya tidak melihat Jokowi melakukan blunder sama sekali, bahkan pada langkah pertama ketika nama BG diusung. Sebagai seorang politikus cerdas ala wong ndeso, Jokowi tak frontal menyingkap hidden transcript dari para lawan maupun para investor politiknya. Mereka tak harus tersakiti. Ia tahu bagaimana menghargai mereka. Tetapi menghargai, tak sama dengan harus menuruti sepenuhnya!
Rakyat yang sudah sangat muak serta mutlak menolak seorang tersangka menduduki jabatan kepemimpinan, diakomodasi oleh Jokowi secara bijak. Ketika segenap relawan Salam Dua Jari berteriak, Jokowi terdiam untuk beberapa saat. Terdiamnya Jokowi merupakan momen di mana ia sedang mempersiapkan hidden transcript yang mewakili teriakan tersebut. Dan lihatlah, bukankah Jokowi keluar dari himpitan itu sambil menenteng kehendak rakyat di pundaknya?
Last but not least, kemarin saya menduga BG tak akan dilantik, dan benar! Sekarang saya menduga, BG TAK AKAN PERNAH dilantik menjadi Kapolri; semoga benar!
Apa pun itu, sejauh ini saya ingin bersorak: Gotcha for Jokowi! Selamat berlibur dan rock on!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H