Mohon tunggu...
Nara Ahirullah
Nara Ahirullah Mohon Tunggu... Konsultan - @ Surabaya - Jawa Timur

Jurnalis | Pengelola Sampah | Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) | Tenaga Ahli Sekolah Sampah Nusantara (SSN) | Konsultan, Edukator dan Pendamping Program Pengelolaan Sampah Kawasan. Email: nurrahmadahirullah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memanajemen Bau Sampah di TPS dan TPS3R

2 Desember 2022   07:52 Diperbarui: 2 Desember 2022   11:58 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sampah yang menumpuk di Kali Gendong, Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/3/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Kendati belum ditemukan kasus kematian atau penyakit akut pernafasan karena bau sampah, hal itu tidak bisa dipandang remeh. Sebab, gas dari sumber yang sama telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil, disebut biogas dari sampah.

Telah banyak dibahas, bahwa bau busuk sampah berasal dari proses pembusukan dan fermentasi sampah organik. Selain sampah organik relatif tidak menimbulkan bau busuk. Di mana bau busuk itu adalah aroma yang timbul dari gas hasil proses pembusukan dan fermentasi. 

Sekali lagi, gas inilah yang telah banyak dikelola dengan teknologi untuk menggantikan bahan bakar fosil meskipun belum maksimal.

Jika dipelajari lebih dalam dengan pengalaman, maka akan didapati bahwa sebenarnya bau busuk sampah hanya muncul pada sampah tercampur. Sampah organik yang bercampur sampah anorganik akan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Sedangkan, jika sampah dipilah sesuai jenisnya, maka bau sampah tidak terlampau busuk. Anda bisa membuktikannya sendiri.

Pembagian infrastruktur pemilahan sampah di lokasi pendampingan oleh YAKSINDO (Yayasan Kelola Sampah Indonesia). (Dokumentasi YAKSINDO)
Pembagian infrastruktur pemilahan sampah di lokasi pendampingan oleh YAKSINDO (Yayasan Kelola Sampah Indonesia). (Dokumentasi YAKSINDO)

Di sinilah keajaiban sampah. Bisa dipastikan, sampah anorganik yang dipilah dan dikumpulkan sesamanya tidak akan menghasilkan bau. Demikian juga sampah organik. Jika dikumpulkan dengan sesama sampah organik maka baunya tidak akan terlalu ekstrem. 

Apalagi jika dilengkapi dengan penggunaan Compost Supplement dan mikroba dekomposisi sampah. Dalam hal ini yang dimaksud adalah sampah domestik rumah tangga.

Manajemen Bau Sampah

Bau dan aroma adalah sesuatu yang hingga kini belum bisa dikelola. Yang bisa dikelola baru sumber atau penyebab bau tersebut. Dalam waktu yang pendek, bau memang bisa dilawan dengan bau. Namun, jika sumber bau yang dilawan tidak dikelola, maka secepatnya perlawanan bau yang lain akan lemah dan akhirnya kalah.

Pernah ada seseorang dengan keahliannya mencoba untuk mendesain TPS atau TPS3R tanpa bau sampah. Sekilas ide itu memang tampak bagus, namun sulit diimplementasikan. 

Desain itu memperlihatkan TPS dan TPS3R harus dibangun dengan metode arah angin. Sampah diletakkan di lokasi tertentu dalam lokasi TPS atau TPS3R sesuai arah angin yang bisa membawa bau sampah ke areal lepas, agar tidak sampai masuk ke hidung manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun