Paginya kami keluar rumah untuk melihat kondisi gereja. Bukan hanya isinya porak poranda dan dibakar, beberapa bagian bangunan gereja juga dirobohkan oleh perusuh. Aparat keamanan berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan rawan keamanan yang lain. Saya ingat waktu itu sekolah sampai diliburkan sepekan untuk memulihkan kondisi.
Hari Minggu yang mestinya gereja itu dipakai untuk beribadat, para jamaah tidak datang. Demikian pula areal gereja masih dipasang garis polisi. Kami tetangga gereja itu tentu ikut prihatin atas kondisi itu. Cukup lama gereja itu ditinggalkan, tak pernah dipakai beribadat. Hingga akhirnya suatu hari datang pada kami jamaah gereja itu memberitahukan bahwa mereka akan membangun ulang gereja dan akan menggunakannya untuk beribadat.
Di Surabaya Bertetangga dengan Gereja Lagi
Hingga kini gereja di Bangkalan itu masih berdiri dan digunakan untuk beribadah. Sementara saya sudah pindah dan tinggal di Kota Surabaya. Setelah sekian lama tinggal di Surabaya, saya istri dan anak-anak akhirnya menemukan masjid favorit keluarga. Yang lokasi masjid itu bersebelahan dengan gereja. Yaitu, Masjid Ash-Shoobiriin yang bertetangga dengan Gereja Pantekosta juga. Gereja yang sama dengan tetangga depan rumah saya di Bangkalan.
Suasana damai dan toleransi sangat terasa terutama di Hari Minggu. Ketika Masjid Ash-Shoobiriin rutin mengadakan pengajian ba'dha Subuh. Ketika jamaah masjid pulang, bersamaan itu jemaat gereja baru datang. Saling tegur dan sapa antara jamaah masjid dan jemaat gereja menciptakan suasana yang sangat damai.
Lain waktu ketika Hari Raya Idul Fitrih atau Idul Adha bertepatan di hari Minggu. Jamaat gereja pun dengan lapang dada mengundurkan waktu peribadatannya hingga sholat Ied selesai dilaksanakan di Masjid Ash-Shoobiriin. Saling pengertian dan toleransi itu sudah berlangsung bertahun-tahun sejak dua rumah ibadah itu berdiri bersamaan dengan dibangunnya perumahan di Jl. Rungkut Mapan Tengah - Surabaya itu. (nra)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI