Mungkinkah produsen takut EPR karena harus mengeluarkan dana lain-lain? Tidak. Produsen tidak perlu keluar dana, meskipun wajar saja mereka mengeluarkan dana sebagai  tanggung jawab pada sisa produknya berdasarkan polluters pay principal.Â
Mungkinkah produsen takut EPR karena takut dana talangan EPR-nya dikorupsi atau diselewengkan? Ini bisa jadi. Namun, yang khawatir soal ini seharusnya bukan produsen. Tapi rakyat yang seharusnya takut, karena mereka yang akan membayar EPR.
Kesimpulannya, sama sekali tidak ada alasan untuk tidak menerapkan EPR di Indonesia. Apalagi masyarakat sekarang sudah sebagian sadar akan lingkungan. Tak akan keberatan membayar EPR dan mungkin mereka tak akan sadar sudah membayar EPR karena sudah menyatu dalam harga produk.
EPR adalah uang rakyat untuk pengelolaan lingkungan. Dan itu akan menjadi solusi untuk pengelolaan sampah Indonesia. Tantangan terberat EPR adalah korupsi di tengah pengelolaannya. Dan potensi kecurangan itu sangat mudah ditutup dengan melibatkan aparat penegak hukum dalam penerapannya. (nra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H