Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Santri Nasional 2023

22 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:30 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemenang Santri of The Year 2017 9Dokpri)

Di Masjid Fathullah UIN Jakarta mental dan kebiasaan hidup dibentuk oleh ketua DKM Masjid yaitu Prof.Dr.H.Nasarudin Umar,MA , Beliau ikut terlibat langsung bagaimana proses masa pertengahan dimana mahasiswa lainya aktif berbagai organisasi di kampus dan diluar kampus sementara saya selama 24 jam dari sebelum sholat subuh sampai menjelang tidur telah mewakafkan diri untuk selamanya di Masjid. 

Masa pertengahan adalah masa pembentukan karakter dan keilmuan yang dalam, selain di Masjid fathullah Jakarta aktivitas sebagai tim di ICNIS, Intensive Cource and Networking for Islamic Scientic , sebuah lembaga kursus keislaman dan psikologi di Masjd Fathullah UIN Jakarta, selama 4 tahun di masjid terbagi menjadi dua sesi yang berbeda, sesi pertama yaitu tahun 1997-1999 adalah marbot yang bertugas sebagai penjaga dan petugas kebersihan di area kamar mandi masjid, sementara sesi kedua tahun 1999-2001 adalah menjadi asisten Prof.Dr.Nasarudin Umar,MA di lembaga ICNIS yang ada di lantai 2  Masjid Fathullah UIN Jakarta. 

Seperti layaknya bidan  dan dokter yang akan membantu seseorang dalam proses persalinan yang kelak bernama NAQOY, para bidan dan dokter diantaranya adalah Dr.Budhy Munawar rachman, Dr.Rani A.Dewi, Dr. Pamugari Widyastuti,Psi, Prof.Dr. Komarudin Hidayat,MA  serta Prof.Dr.H.Nasarudin Umar,MA . 

Berbagai disiplin ilmu dari mereka membuat kumpulan pengetahuan dan kearifan menjadi satu, lembaga ICNIS dan PARAMADINA menjadi ikut andil dalam pembentukan keilmuan Naqoy kedepan tentu saja dengan latar belakang agama yang dibentuk di pesantren dan di kampus islam ternama yaitu UIN Jakarta. Di ICNIS sendiri setiap hari sabtu dan minggu terkumpul para peserta yang belajar ilmu agama dan psikologi yang datang dari berbagai kota untuk mendalami ilmu yang dibutuhkan. 

Masa pertengahan adalah masa keilmuan yang memberikan intisari , ilmu pondok pesantren diperkuat kembali dengan ilmu kuliah dan kursus kajian keislaman dan psikologi. 

Berinteraksi dengan para pakar dibidangnya membuat mozaik ilmu yang didapatkan tidak hanya dari dunia kampus namun juga 'softskill" diluar kampus. Justru kelak inilah yang akan membuat seseorang siap berdaya guna dalam kiprahnya bermasyarakat.  Para bidan kehidupan yang membimbing NAQOY adalah para penulis laris yang kuat literasinya sehingga membimbing muridnya mencetak kesuksesan di 10 tahun berikutnya. 

MASA KEMATANGAN 

Tahun 2017 ketika ada hari santri  beberapa Kementerian mengadakan perayaan Hari Santri Nasional yang mengadakan pengangugrahan kepada santri di berbagai bidang seperti wirausaha, politik, pondok pesantren dan sebagainya. Setelah diseleksi dan divoting oleh para dewan juri akhirnya memutuskan bahwa pemenang santri of the year 2017 adalah NAQOY (klik) 

https://www.youtube.com/watch?v=wwUFt32YLDU

Dari titik nol melakukan perjalanan panjang menuju sukses, dari mahasiswa yang diberikan uang modal berangkat 65.000,- untuk naik bis dari Kampung menuju jakarta akhirnya mengubah nasibnya. Pada tahun 2007 sebenarnya semuanya dimulai tepatnya ketika menulis buku pertama kali di Gramedia berjudul The7Awareness, The Heart of 7Awareness, One Minute Awareness dan 21 Days to be Transhuman, sampai tulisan ini diturunkan sudah 14 buku ditulis dan dibaca oleh  masyarakat. Masa-masa ketika perjalanan panjang sejak menjadi santri sampai akhirnya menjadi konsultan transformasi leadership di BUMN. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun