Mohon tunggu...
Napuli AyuLestari
Napuli AyuLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Napuli Ayu Lestari mahasiswi Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hukum Islam sebagai Sumber Etika dan Moral dalam Perubahan Sosial

16 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 16 Desember 2024   22:13 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Tanggung Jawab Sosial (Al-Taklif): Hukum Islam juga mengajarkan tanggung jawab sosial, di mana setiap individu memiliki kewajiban untuk menjaga kepentingan bersama, terutama dalam menjaga kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan sosial. Dalam perubahan sosial yang melibatkan tantangan atau krisis, hukum Islam mengingatkan umatnya untuk saling membantu, bekerja sama, dan menjaga kepentingan umum, seperti yang diajarkan dalam konsep zakat dan infak.

4. Toleransi (Al-Tasamuh): Hukum Islam mendorong umatnya untuk memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan, baik dalam hal agama, budaya, maupun pandangan hidup. Toleransi ini sangat penting dalam konteks perubahan sosial yang sering kali melibatkan berbagai perbedaan dalam masyarakat. Islam mengajarkan bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan yang harus dihargai dan dipahami.

Pengaruh Hukum Islam dalam Perubahan Sosial Masyarakat

Hukum Islam memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk pola pikir masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial. Salah satu dampak positif dari penerapan hukum Islam sebagai sumber etika dan moral adalah terciptanya masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Ketika prinsip-prinsip moral Islam diterapkan dalam kehidupan sosial, maka akan tercipta keseimbangan antara kemajuan zaman dan ajaran agama.

Dalam konteks perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat modern, hukum Islam berperan dalam mengatur perubahan yang berbasis pada prinsip-prinsip moral dan etika yang dapat mengarahkan umat Islam menuju kemajuan yang berkelanjutan. Sebagai contoh, dalam perkembangan teknologi, hukum Islam mendorong umat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan tidak melanggar batasan moral, seperti dalam penggunaan media sosial yang seharusnya dilakukan dengan cara yang sopan dan bertanggung jawab.

Demikian pula dalam perubahan dalam struktur keluarga dan peran gender. Hukum Islam mengajarkan pentingnya kesetaraan hak dan kewajiban antara pria dan wanita, yang mendorong terciptanya keluarga yang harmonis dan saling mendukung. Dengan adanya penerapan nilai-nilai Islam yang mengutamakan keadilan dan kasih sayang, perubahan sosial dalam masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Hukum Islam sebagai sumber etika dan moral memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi perubahan sosial. Dengan prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadis, hukum Islam memberikan pedoman yang jelas bagi umat Islam dalam menjalani perubahan sosial. Nilai-nilai moral Islam, seperti keadilan, kesetaraan, tanggung jawab sosial, dan toleransi, dapat menjadi landasan yang kuat dalam membimbing umat Islam untuk beradaptasi dengan perubahan sosial yang terjadi tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama. Oleh karena itu, penerapan hukum Islam dalam kehidupan sosial dapat membantu mewujudkan perubahan sosial yang positif dan berkelanjutan, yang berpijak pada prinsip-prinsip moral dan etika yang universal.

Referensi 

Hardiono, sumber etika dalam islam, universitas Islam sunan Kalijaga (Yogyakarta: 2020)

Abdullah, M. Yatimin, 2006. Pengantar Studi Etika, Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun