Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... wiraswasta -

http://www.gubuktani.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bertani di rumah Sendiri (Bagian 3. Mengenal unsur hara)

21 Januari 2014   06:30 Diperbarui: 27 November 2015   22:18 2815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah, juga berfungsi sebagai katalisator dalam pembentukan protein, mengatur pembentukan asam indoleasetik (Asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman), dan berperan aktif dalam transformasi karbohidrat

  • Molibden (Mo)

Unsur Mo penting dalam proses fiksasi nitrogen simbiotik dan dalam proses reduksi nitrat, karena Mo merupakan penyusun enzim nitrogenase dan nitrat reduktase.

  • Tembaga (Cu)

Memiliki fungsi yang berkaitan dengan Seng (Zn) yaitu berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat, berperan terhadap perkembangan tanaman generatif, berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil), dan berperan dalam pembentukan beberapa enzim.

  • Klor (Cl)

Mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki penyerapan ion lain. _________________________________________________________________

Secara garis besar, unsur hara mikro ini berfungsi untuk menunjang proses-proses kimiawi tanaman yang banyak diambil dari unsur hara makro, namun unsur hara mikro juga tidak dapat dilupakan begitu saja, karena unsur hara mikro banyak berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim yang dibutuhkan tanaman, yang tentunya sangat berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi tanaman.

Saat proses fotosintesis dan respirasi berjalan lancar, makan pembentukan bunga dan buah pun akan maksimal, dan rangkaian proses ini banyak dibantu oleh unsur hara mikro, sehingga fungsinya sebagai hara tanaman tidak boleh dikesampingkan.

_________________________________________________________________

Unsur Hara Fungsional

Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa unsur hara fungsional merupakan unsur hara yang tidak masuk dalam kategori esensial. Hal ini dikarenakan unsur hara ini mampu digantikan fungsinya oleh unsur lain.

  • Natrium (Na)

Fungsi unsur hara natrium bagi tanaman yaitu berperan dalam pembukaan stomata dan dapat menggantikan peranan unsur K, berperan dalam pembentukan umbi, mencegah busuk bagian tengah ubi

  • Kobalt (Co)

Keberadaan kobalt di dalam tanah bisa sangat mempengaruhi tanaman tertentu, terutama tanaman kacangan. Kobalt sangat penting untuk tanaman kacangan seperti yang diperlukan untuk fiksasi nitrogen oleh bakteri di nodul akar (Witte et al., 2002), dan bahkan memiliki efek menguntungkan pada beberapa non-polongan tanaman seperti kentang dan kedelai (Locke et al, 2000.)

  • Silikon (Si)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun