Kata Kunci : Pendidikan, Seni sastra, Puis, Ekspresi diri
Anak anak sering kali kesulit untuk mengeluarkan dan mengeksprsikan emosinya menggunakan kata kata, mereka cenderung lebih memilih untuk diam tanpa mengungkapkan isi hatinya, nah Pendidikan seni pada fase pertumbuhan anak anak memegang peranan penting untuk masa pertumbuhannya. Pada masa inilah merupakan masa emas untuk perkembangan kreativitas mereka, dengan adanya rasa ingin tahu terhadap segala hal, dapat menambah ilmu pemahaman dan pengetahuan mereka dengan melalui kegiatan bermainan. Puisi merupakan suatu karya yang tak pernah usang dari zaman ke zaman, Puisi merupakan bentuk ekspresi pribadi yang sangat efektif untuk anak-anak mengeluarka perasaan hatinya. Dengan adanya puisi, anak dapat mengekspresikan perasaan, imajinasi, dan pengalamannya dengan cara yang unik dan kreatif.
Artikel ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka. Metode terdiri dari pengumpulan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan tema.
Masa kanak kanak adalah masa dimana seorang anak memiliki daya rasa ingin tahu yang sangat tinggi, imanjinasi yang luas dan rasa berani untuk mencoba hal baru. Melalui seni dan kegiatan lainnya anak dapat mengekspresikan dirinya dan membangun kretivitas yang ada pada diri anak. Pada masa kanak kanak mereka sangat antusias untuk mencoba dan menangkap hal baru,masa ini juga disebut sebagai masa emas yang dimana mereka mampu menyerap ilmu yang dipelajari.
Adapun poin penting  dari Pentingnya ekspresi diri bagi anak antaranya: Perkembangan emosi: Ekspresi diri membantu anak mengenali dan mengelola emosinya. Anak dapat mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan melalui seni seperti puisi.Ini membantu mereka memahami diri mereka sendiri dan meningkatkan kesehatan mental mereka
Kreativitas dan imajinasi: Ekspresi diri merangsang kreativitas anak. Ketika anak mempunyai kebebasan untuk berkreasi, mereka belajar mendobrak batasan dan memperluas imajinasinya. Ini penting untuk pembelajaran dan perkembangan kognitif
Keterampilan Bahasa: Melalui ekspresi diri, anak-anak belajar menggunakan bahasa dengan lebih efektif. Mereka mendukung keterampilan komunikasi masa depan dengan meningkatkan kosa kata dan memahami struktur bahasa
Interaksi sosial: Ekspresi diri juga mendorong interaksi sosial antar anak. Ketika mereka berbagi seni dan puisi, mereka belajar empati dan mengembangkan hubungaan yang lebih kuat dengan teman sebayanya
Percaya Diri: Mengekspresikan diri melalui seni dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Ketika anak merasa didengarkan dan dihargai, mereka akan lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan akademik.
Puisi juga merupakan cara terbaik untuk anak mengekspresikan dirinya, melalui kata kata yang sederhana mereka dapat menggambarkan dunia yang mereka rasakan, mulai dari kegembiraan, kegelisahan dan juga kesedihan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Sebagai media ekspresi diri, puisi memberikan kebebasan anak untuk menulis hal yang mereka rasakan, mereka juga merangkai kata kata untuk mewakili pikiran dan perasaan mereka.
Mengeksprsikan diri melalui puisi merupakan suatu karya sastra modern yang dimana anak membangkitkan perasan dan merangsang imajinasi panca indera dengan susunan yang berirama. Diketahui bahwa melalui aktivitas berseni dengan berpuisi tentunya kebanyakan anak anak akan merasakan senang dan mereka dapat menyaluran ide kreatifitasnya di buku tulis mereka masing masing. Tentu pada sadarnya hasil dari kreatifitas anak akan berbeda dan tidak bisa disamakan, namun bukan hasil akhir dari aktivitas yang dilihat tetapi proses ketika anak menyalurkan ide kreatifitasnya lah yang akan menjadi poin penting bagi kita dimana jikan anak dibiasakan dan dilatih untuk mengeksplor hal bru sama halnya dengan kemampuan meggunakan kata dan Bahasa yang baik maka akan menumbuhkan rasa yang estetika dan sebagai penyalur rasa ekspresi emosi pada anak.
Pada dasarnya kegiatan berseni dimana memadukan antara pembelajaran dan juga bermin dapat membawa pengaruh kepada perkembangan mental dan fisik anak dari usia dini. dengan melakukan kegiatan berseni Seperti puisi yang menyenangkan dirasa penting dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan potensial dan kreatifitas anak dalam menyalurkan emosi.
Menurut (Anderson,1998) puisi adalah prosa dan drama yang dijarkan dari bagian teks literasi. Pembelajaran menulis puisi untuk anak sangat memiliki banyak manfaat antara lainnya yaitu:Â
Kesadaran Bahasa: Â Dengan menulis puisi anak akan banyak mendapatkan pemahaman baik dari segi Bahasa, sastra namun juga tentang diri sendiri. Puisi dapat meningkatkan literasi anak dan linguistik anak
Kreativitas dan Antusiasme: Dengan menulis puisi anak akan antusias dan kreati dalam menyalurkan ekspresi emosi yang ada pada dirinya dan ini dapat menghubungkan pengalaman membaca dan pengalaman music dikehidupan mereka.
Komunikasi: Puisi dapat membantu anak utuk mengenal satu sama lain dan membangun komunikasi yang baik
Selain itu menulis puisi dapat melatih ide,gagasan,dan pendapat anak secara tertulis dan ini lebih efektif untuk anak yang sulit untuk mengungkapkan emosinya secara lisan. Puisi juga dapat membangun karakter dan keteladan pada anak.
Adapun Langkah-langkah pengajaran puisi:
- Pertama, Pengenalan puisi: Mulailah dengan mengenalkan anak pada berbagai bentuk puisi. Gunakan puisi yang sederhana dan mudah dipahami untuk membangkitkan minat mereka.
- Kedua, Membaca kolektif: Membaca puisi bersama-sama. Hal ini memungkinkan anak mendengar intonasi dan ritme syair, sekaligus memberikan mereka pemahaman makna yang lebih baik.
- Ketiga, Pembahasan makna: Ajaklah anak mendiskusikan makna puisi yang dibacakan. Ajukan pertanyaan kepada mereka tentang tema dan emosi yang ada dalam teks.
- Keempat, Kreativitas melalui menulis: Mendorong anak untuk membuat puisinya sendiri. Sarankan tema atau kata kunci untuk merangsang kreativitas mereka.
- Kelima, Penggunaan dukungan visual: Gabungkan gambar atau video yang berkaitan dengan tema puisi untuk membantu anak-anak memahami konteks dan memperkaya pengalaman belajar mereka.
- Keenam, Pertunjukan puisi: Dorong anak untuk mempresentasikan puisinya di depan teman sekelas atau keluarganya. Hal ini membangun kepercayaan diri mereka dan mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.
- Ketujuh, Umpan balik positif: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif terhadap karya puisi anak. Hal ini penting untuk mendorong motivasi dan minat mereka terhadap sastra
Contoh Puisi Sederhana untuk Anak
Bola Merah
Bola merah aku mainkan,
Lari-lari ke sana kemari.
Kadang jatuh, kadang melambung,
Tapi tetap senang hati ini.
Bola merah teman setia,
Temani aku bermain bahagia.
Masa kanak kanak adalah masa dimana seorang anak memiliki daya rasa ingin tahu yang sangat tinggi, imanjinasi yang luas dan rasa berani untuk mencoba hal baru. Melalui seni dan kegiatan lainnya anak dapat mengekspresikan dirinya dan membangun kretivitas yang ada pada diri anak. Pada masa kanak kanak mereka sangat antusias untuk mencoba dan menangkap hal baru,masa ini juga disebut sebagai masa emas yang dimana mereka mampu menyerap ilmu yang dipelajari.
Diketahui bahwa melalui aktivitas berseni dengan berpuisi tentunya kebanyakan anak anak akan merasakan senang dan mereka dapat menyaluran ide kreatifitasnya di buku tulis mereka masing masing.
Pada dasarnya kegiatan berseni dimana memadukan antara pembelajaran dan juga bermin dapat membawa pengaruh kepada perkembangan mental dan fisik anak dari usia dini. dengan melakukan kegiatan berseni Seperti puisi yang menyenangkan dirasa penting dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan potensial dan kreatifitas anak dalam menyalurkan emosi
Sumber Referensi:Â
Diniati, A., Suryana, A., & Bajari, A. (2022). Pengalaman buruh anak tentang perilaku komunikasinya.Jurnal Komunikasi, 14(2), 322-345.
 Miranti, R., & Hidayati, N. (2021). Peran ekspresi diri dalam pengembangan karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 45-59.
Pratiwi, R., & Sari, D. (2020). Kreativitas anak melalui seni sebagai bentuk ekspresi diri di masa pandemi.Jurnal Ilmu Pendidikan, 26(3), 201-210.
Helmy, Haykal (2017) Peningkatan kemampuan menulis puisi ekspresi diri dengan media lagu pada siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 1 Lawang / Haykal Helmy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Mukh Doyin. (2021). Pengembangan Materi Ajar Puisi di SD. Diakses pada November 2024 dari https://journal.unnes.ac.id/nju/lingua/article/download/2981/3018
Marini Razanah, Nani Solihati (2023). PENTINGNYA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DISEKOLAH DI ERA SOCIETY 5.0 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, DKI Jakarta, Indonesia. Diakses pada November 2024 https://jurnal.unigal.ac.id/literasi/article/download/7681/5430
Spada UNS. (2021). Teori Kreativitas Torrance. Diakses pada November 2023 dari https://spada.uns.ac.id/mod/assign/view.php?id=163656
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H