Sebagai media ekspresi diri, puisi memberikan kebebasan anak untuk menulis hal yang mereka rasakan, mereka juga merangkai kata kata untuk mewakili pikiran dan perasaan mereka.
Mengeksprsikan diri melalui puisi merupakan suatu karya sastra modern yang dimana anak membangkitkan perasan dan merangsang imajinasi panca indera dengan susunan yang berirama. Diketahui bahwa melalui aktivitas berseni dengan berpuisi tentunya kebanyakan anak anak akan merasakan senang dan mereka dapat menyaluran ide kreatifitasnya di buku tulis mereka masing masing. Tentu pada sadarnya hasil dari kreatifitas anak akan berbeda dan tidak bisa disamakan, namun bukan hasil akhir dari aktivitas yang dilihat tetapi proses ketika anak menyalurkan ide kreatifitasnya lah yang akan menjadi poin penting bagi kita dimana jikan anak dibiasakan dan dilatih untuk mengeksplor hal bru sama halnya dengan kemampuan meggunakan kata dan Bahasa yang baik maka akan menumbuhkan rasa yang estetika dan sebagai penyalur rasa ekspresi emosi pada anak.
Pada dasarnya kegiatan berseni dimana memadukan antara pembelajaran dan juga bermin dapat membawa pengaruh kepada perkembangan mental dan fisik anak dari usia dini. dengan melakukan kegiatan berseni Seperti puisi yang menyenangkan dirasa penting dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan potensial dan kreatifitas anak dalam menyalurkan emosi.
Menurut (Anderson,1998) puisi adalah prosa dan drama yang dijarkan dari bagian teks literasi. Pembelajaran menulis puisi untuk anak sangat memiliki banyak manfaat antara lainnya yaitu:Â
Kesadaran Bahasa: Â Dengan menulis puisi anak akan banyak mendapatkan pemahaman baik dari segi Bahasa, sastra namun juga tentang diri sendiri. Puisi dapat meningkatkan literasi anak dan linguistik anak
Kreativitas dan Antusiasme: Dengan menulis puisi anak akan antusias dan kreati dalam menyalurkan ekspresi emosi yang ada pada dirinya dan ini dapat menghubungkan pengalaman membaca dan pengalaman music dikehidupan mereka.
Komunikasi: Puisi dapat membantu anak utuk mengenal satu sama lain dan membangun komunikasi yang baik
Selain itu menulis puisi dapat melatih ide,gagasan,dan pendapat anak secara tertulis dan ini lebih efektif untuk anak yang sulit untuk mengungkapkan emosinya secara lisan. Puisi juga dapat membangun karakter dan keteladan pada anak.
Adapun Langkah-langkah pengajaran puisi:
- Pertama, Pengenalan puisi: Mulailah dengan mengenalkan anak pada berbagai bentuk puisi. Gunakan puisi yang sederhana dan mudah dipahami untuk membangkitkan minat mereka.
- Kedua, Membaca kolektif: Membaca puisi bersama-sama. Hal ini memungkinkan anak mendengar intonasi dan ritme syair, sekaligus memberikan mereka pemahaman makna yang lebih baik.
- Ketiga, Pembahasan makna: Ajaklah anak mendiskusikan makna puisi yang dibacakan. Ajukan pertanyaan kepada mereka tentang tema dan emosi yang ada dalam teks.
- Keempat, Kreativitas melalui menulis: Mendorong anak untuk membuat puisinya sendiri. Sarankan tema atau kata kunci untuk merangsang kreativitas mereka.
- Kelima, Penggunaan dukungan visual: Gabungkan gambar atau video yang berkaitan dengan tema puisi untuk membantu anak-anak memahami konteks dan memperkaya pengalaman belajar mereka.
- Keenam, Pertunjukan puisi: Dorong anak untuk mempresentasikan puisinya di depan teman sekelas atau keluarganya. Hal ini membangun kepercayaan diri mereka dan mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.
- Ketujuh, Umpan balik positif: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif terhadap karya puisi anak. Hal ini penting untuk mendorong motivasi dan minat mereka terhadap sastra
Contoh Puisi Sederhana untuk Anak