Mohon tunggu...
Naomi Butar Butar
Naomi Butar Butar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

Hobi berbelanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Kaya Raya, tapi Mengapa Masih Banyak yang Miskin?

7 Oktober 2024   13:14 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk mengatasi paradoks "kaya sumber daya, miskin kesejahteraan", beberapa langkah strategis perlu diambil:

1. Reformasi Kebijakan Ekonomi

   - Mendorong industrialisasi dan pengolahan sumber daya domestik

   - Memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi

   - Meningkatkan nilai tambah produk ekspor

2. Pembangunan Sumber Daya Manusia

   - Investasi besar-besaran dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan

   - Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan

   - Pemberdayaan masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas

3. Perbaikan Tata Kelola

   - Penguatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun