Mohon tunggu...
Naomi DarniAngelina
Naomi DarniAngelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Ilmu Manajemen

14 Desember 2022   12:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   12:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai suatu pendekatan manajemen, sistem mencakup baik umum maupun khusus dengan analisis tertutup maupun terbuka. Pendekatan sistem tertutup adalah pandangan siklus. Tidak ada masukan eksternal yang dipertimbangkan. Di lain pihak, pendekatan sistem terbuka memperlakukan organisasi sebagai suatu sistem masuk-keluar yang energetik dan secara menyolok terbuka dalam interaksinya dengan lingkungan.

Teori manajemen modern cenderung memandang organisasi sebagai sistem terbuka, dengan dasar analisis konsepsional dan didasarkan pada data empiris, serta sifatnya sintesis dan integratif, Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan proses transformasi masukan yang menghasilkan keluaran, transformasi terdiri dari aliran informasi dan sumber daya sumber daya Keluaran dari organisasi merupakan masukan bagi lingkungannya, dan sebaliknya keluaran dan lingkungan adalah masukan bagi suatu organisasi.

Jadi, aliran manajemen modern menggunakan pendekatan sistem tertutup dan terbuka. Pada pendekatan sistem tertutup mengabaikan pengaruh pengaruh lingkungan. Sedangkan pendekatan sistem terbuka mempertimbangkan masukan dari lingkungan, tetapi secara fungsional tidak menghubungkannya dengan konsep dan teknik manajemen yang mengarahkan ke pencapaian tujuan.

2. Pendekatan Kontingesi 

Menurut pendekatan ini tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik yang tepat pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu yang akan membantu pencapaian tujuan manajemen. Pendekatan kontingensi berperan untuk menjembatani gap yang ada antara teori dan praktik. Pendekatan ini telah berkembang di beberapa bidang manajemen seperti perencanaan organisasi, kepemimpinan, motivasi, perencanaan yang strategis dan dinamika kelompok

Secara sederhana, pendekatan kontingensi dapat dipandang sebagai suatu hubungan fungsional "bila maka" ("then"). "Bila" adalah variabel bebas (independent variable dan "maka" adalah variabel bergantung (dependent variable).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun