Dear bukan siapapun,
Tahukah kamu apa yang harus dimengerti
Bukan aku bukan kita
Tapi dirimu
Mengerti tentang dirimu
Ribuan perjalanan malam dan siang kita lalui
Kiloan berat perasaan kukorbankanÂ
Jutaan kata yang kutahankanÂ
Hanya untuk mengerti kamu
Tapi tetap ku tak bisa
Aku tak bisa mengerti kamu
Kupikir perjalanan kita kisah indah
Kukira perjalanan kita bagian dari cerita kebahagiaan
Kurasa aku yang berharap sajaÂ
karena tetap aku tak mengerti
Kutak bisa paham....
Walau kusentuh wajahmu perlahan
Kudekap kau dengan erat
Kugenggam tanganmu dengan kuat
Kurasakan cinta yang saling menyakitiÂ
Ratusan kali kau bertanyaÂ
Apa yang ku mau
Ratusan kali aku menjawab
Aku tak tahu karena kaupun tak tahu yang kau mau
Ratusan kali aku tanyakan apa yang kamu mau
Ratusan kali kau menjawabÂ
Tak tahu harus menjawab apaÂ
Tak tahu harus mulai dari mana
Karena kau sendiri tak mengerti tentangmu
Banyak air mata tertumpahÂ
Hingga kering tetap tiada jawaban mengapa menangis
Kadang menahan hingga terasa sesakÂ
Aku tak mengerti
Kau cari aku dan kau campakkan
Kau temui aku dan kau abaikanÂ
Kau tak mau jauh tapi tak hendak dekat
Padahal aku selalu ada di satu titik yang samaÂ
Mungkin bila tak bersama kamu akan lebih paham
Mungkin bila sendiri kau akan ingatÂ
Mungkin dalam sunyi kau akan mengertiÂ
Siapa kamu dan apa yang kamu mau
Biarlah ku hanya mengerti satu hal
Bahwa aku menyayangimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H