Kita pernah dipertemukan kesepian yang menggebu
Menyiksa hati tanpa jeda
Kelunya hati dan kelunya bibir seperti semacam paksaan
Diamnya kata laksana ungkapan perasaanÂ
Ribuan bahkan jutaan indah bahasa yang terbelengguÂ
Namun pertemuan membuat kita saling mencurahkan
Menumpahkan semua bersama - samaÂ
Dan berharap kita bisa saling menguatkan
Membuat kita terus berharap pada harapanÂ
Pun pada kepastian yang salah
Tentang kamu dan aku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!