Mohon tunggu...
Naomi Naibaho
Naomi Naibaho Mohon Tunggu... Lainnya - Simply a regular woman who loves to write sometimes

Fun Fearless Female

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Kepergiannya

8 September 2016   08:23 Diperbarui: 8 September 2016   09:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan kepergiannya yang membuatku merasa sepi

Tapi suaranya yang tak lagi kudengar membuat sunyi hatiku

Bukan kepergiannya yang membuat aku kehilangan

Tapi sosok yang pernah terlihat yang kurindukan untuk menatapnya lagi

Bukan kepergiannya yang membuatku menangis 

Tapi candanya yang hilang membuat hidup menjadi sangat serius 

Bukan kepergiannya yang membuat aku goyah

Tapi nasihat bijaknya yang tak lagi kudengar

Bukan kepergiannya yang membuatku merasa hancur

Tapi ketidakmampuanku untuk berhadapan dengan kenyataanlah

Bias....

Tak tahu apa yang kurasakan saat itu... Semua seperti sama

Yang aku tahu apa yang aku rasakan saat ini

Betapa rindunya aku pada sosokmu 

Betapa rindunya aku pada dirimu

Betapa rindunya aku mendengar suaramu

Betapa rindunya aku berbincang denganmu

Betapa rindunya tertawa bersamamu

Betapa rindunya aku memelukmu 

Bukan kepergiannya yang kuratapi, tapi keberadaannya yang tak lagi ada yang kurindukan

Selamanya akan merindukanmu Bapak...

 

*Sebuah hati yang terlalu merindu

08092016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun