PERAN MAHASISWA SEBAGAI GUARDIAN OF VALUE
Peran selanjutnya adalah peserta didik yang dapat diartikan sebagai penjaga nilai atau penjaga nilai. guardian of value adalah peserta didik yang mampu berpikir  logis  dan ilmiah, menemukan dan memahami kebenaran  fakta yang ada  baik yang terlihat maupun yang tersembunyi dalam permasalahan masyarakat. Sama halnya dengan peran  moral pelajar yang melakukan kekerasan, pelajar di sini juga harus berperan dalam menjunjung tinggi dan melestarikan nilai-nilai luhur dan luhur bangsa.
Contohnya adalah gotong royong, perilaku adil, empati, dan kejujuran. Siswa mengarahkan dan mengemukakan pendapatnya dengan memberikan solusi terhadap permasalahan nilai yang ada di masyarakat. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan seluruh masyarakat melaksanakan perlindungan Pancasila sehingga keutuhan bangsa tetap terjaga. Kebangkitan nilai-nilai kebangsaan lah yang akan membawa perubahan positif dalam masyarakat dan bangsa.
LANGKAH-LANGKAH MAHASISWA DALAM Â MEWUJUDKAN PERAN SECARA NYATAÂ
1. Langkah kita untuk mewujudkan peran sesungguhnya sebagai  mahasiswa adalah mahasiswa perlu sadar akan situasi politik  dalam kehidupan berbangsa. Hal ini perlu dan kondisi ini tidak boleh diabaikan karena mahasiswa adalah anggota masyarakat dan generasi penerus bangsa.
2. Mahsiswa harus mampu memilih gerakan yang selaras dengan visi dan misinya sehingga dapat berjalan beriringan. Gerakan ini merupakan gerakan intelektual dimana mahasiswa mengutarakan pendapatnya melalui kepatuhan terhadap undang-undang, berdebat melalui dengar pendapat, serta kegiatan akademik dan  lainnya.
3. Mahasiswa harus bergabung dengan organisasi yang mencapai visi dan misi besar, namun tidak mengorbankan misi mereka sendiri atau kebutuhan universitas. Oleh karena itu, mahasiswa memerlukan keterampilan manajemen waktu yang baik agar dapat menjalankan perannya sebagai mahasiswa di masyarakat dan tetap bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, studinya, dan keluarganya. Selain itu, Mahasiswa juga memerlukan wawasan komprehensif tentang kesiapan belajarnya. Saat ini, berbagai ilmu dan ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan mudah melalui majalah online, e-book, blog, dan homepage yang dapat diakses di Internet.
KESIMPULAN
Mahasiswa harus mampu  menunjukkan peran aktif dalam mencapai solusi dan perubahan positif di masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran sebagai  agen perubahan. Artinya mahasiswa tidak hanya berperan sebagai inisiator perubahan, namun juga sebagai inisiator gagasan perubahan. Siswa juga dituntut untuk memiliki standar moral yang baik, karena perannya sebagai kekuatan moral dan dapat dimaknai sebagai teladan. Refleksi dari siswa yang berakhlak dan berkarakter baik  akan membawa perubahan positif.
 Peran Mahasiswa juga dapat diartikan sebagai kontrol sosial atau  orang yang berperan sebagai pengendali sosial dalam masyarakat. Setiap manusia tentu terpanggil untuk menjadi individu yang tangguh. Begitu pula dengan mahasiswa yang berperan sebagai batang besi, atau generasi perjuangan dalam arti lain.Â
Oleh karena itu, sebagai  mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi tangguh yang  siap melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Peran selanjutnya adalah peserta didik sebagai penjaga nilai, atau yang dapat diartikan sebagai penjaga nilai. guardian of value adalah peserta didik yang mampu berpikir  logis  dan ilmiah, menemukan dan memahami kebenaran  fakta yang ada  baik yang terlihat maupun yang tersembunyi dalam permasalahan masyarakat.Â