Mohon tunggu...
NANI YUNITA
NANI YUNITA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Not Bad for Beginner, Right?

7 Mei 2019   07:47 Diperbarui: 7 Mei 2019   07:54 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak 17 tahun lalu, saat masih bekerja di bank sebelumnya, aku mulai dipindahkan di bagian Marketing Communication. Saat itu tidak pernah kebayang, seperti apa pekerjaan ya?  Apa yang harus aku kerjakan. Benar-benar aku tidak pernah tahu.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai menyukai bidang ini dan bahkan setelah jalan satu tahun, aku langsung merasa, bahwa inilah dunia pekerjaan yang 'aku banget!'.
Suka banget dengan segala kehebohannya. Mulai dari buat konsep hingga proses produksi yang berkejaran dengan waktu untuk kejar deadline yang mepet. Yang paling seru adalah saat bikin ide saat iklan akan dibuat, adu pendapat bahkan cek cok seakan tidak bisa terhindar.

Kadang pulang hingga dini hari, lalu besoknya berangkat pagi-pagi sekali.
Lelahnya, wow kadang rasanya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Tapi semua kelelahan itu selalu terbayar saat iklan yang dibuat ditayangkan! Dan saat aku melihatnya, saat itulah bangganya bukan kepayang.
Apalagi saat produk atau program yang dipasarkan mendapatkan hasil memuaskan, seakan menjadi adrenalin baru untuk bikin komunikasi yang lebih kece lagi di campaign selanjutnya.

Nah, kadang aku bertanya pada diri sendiri, bisa gak ya kalau aku berada di posisi sales person..
Yes, benar bahwa aku tidak pernah merasakan jadi sales person. Orang yang benar-benar menjualnya langsung ke nasabah. Jadi aku tidak tahu seberapa mudahnya atau sulitnya proses itu.

Sampai pada suatu ketika, kira-kira terjadi 2 tahun yang lalu. Saat di Bank OCBC NISP baru aja meluncurkan aplikasi mobile banking, ONe Mobile. Dengan salah satu fitur yang akan diangkat adalah 'Online Opening Account', dan karyawan mendapatkan target untuk 'menjualnya' dengan menawarkan kepada teman & keluarganya.

Nah, ini dia saatnya aku uji hal yang baru!
Selain mendapatkan reward untuk setiap account yang berhasil dibuka, naluriku pun memanggil tantangan ini. Walaupun disela dengan keraguan, 'mana mungkin aku bisa'. Tapi mana pernah tahu kalau belum mencoba kan!?

Jual tabungan bukan hal mudah walaupun bukannya tidak mungkin bisa aku aku lakukan. Tantangannya banyak. Karena setiap orang sudah pasti telah memiliki rekening tabungan pribadi di bank lainnya jauh sebelumnya. Jadi buat apa mereka buka tabungan lain?

Program berlangsung selama 3 bulan dan selama kurun waktu tersebut aku harus berhasil membuka minimal 7 rekening setiap bulannya.

Yang membuat aku tergerak untuk mencoba menjualnya adalah karena memang fitur tabungannya yang unggul. Hanya dengan minimal Rp10 Juta, nasabah sudah bisa menikmati kebebasan biaya transaksi yang menggerogoti tabungannya. Mulai dari biaya administrasi, biaya transaksi kartu debit, biaya tarik tunai di ATM lain dan biaya lainnya. Plus kemudahan akses bisa buka rekening tanpa ke cabang, ini menjadi angle menarik untuk mulai mencoba 'jualan tabungan'.


Hal yang pertama aku lakukan adalah mempelajari step by step cara membuka tabungan yang yang ternyata sangat mudah. Hanya membutuhkan waktu maksimal 10 menit hingga tabungan siap dan memiliki nomer rekening aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun