Mohon tunggu...
Alpha Centauri
Alpha Centauri Mohon Tunggu... Atlet - AllahYuftahAlaikum

Nafi'un Li Ghairihi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SAMPIT, Metode Baru Pengenalan dan Pengamalan Pancasila untuk Anak-anak yang Menyenangkan

29 November 2019   07:21 Diperbarui: 29 November 2019   12:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama anak-anak jalanan yang tergabung dalam LPAN Griya Baca/ M.oh..Fadllil Adhim  

Selain penggunaan metode SAMPIT, kegiatan ini juga memanfaatkan media seperti boneka tangan. Di sela-sela penyampaian materi, anak-anak coba dikenalkan kembali dengan permainan tradisional, kemudian anak-anak juga diajak melakukan games untuk meningkatkan dan mengembalikan konsentrasi sehingga mereka merasa senang meskipun dalam kondisi sedang belajar. Kegiatan diakhiri dengan penganugerahan Raja dan Ratu bagi anak-anak yang dinilai paling antusias dan paling cepat tanggap.

foto bersama anak-anak jalanan yang tergabung dalam LPAN Griya Baca/ M.oh..Fadllil Adhim  
foto bersama anak-anak jalanan yang tergabung dalam LPAN Griya Baca/ M.oh..Fadllil Adhim  

Kegiatan ini tentu menjadi 'angin segar' terutama bagi anak-anak jalanan yang tergabung dalam LPAN Griya Baca, kegiatan ini juga merupakan wujud pengamalan pengetahuan bagi mahasiswa yang sering dieluh-eluhkan sebagai agent of change dalam kehidupan bermasyarakat.

Terbukti anak-anak merasa sangat senang dengan kehadiran kegiatan pengabdian ini yang membantu mereka mendapat fasilitas untuk mengakses pengetahuan, membantu mereka menikmati kondisi pembelajaran yang menyenangkan serta membantu mereka untuk mengenal Identitas Nasional dan Pancasila.

Antusiasme anak-anak tergambarkan melalui pernyataan mereka diantaranya Zulfan (13) menyampaikan bahwa "kegiatan ini menyenangkan, awalnya saya males mau datang karena saya pikir pasti bosenin lawong isinya materi pelajaran eh gak taunya seru kakak-kakaknya juga baik sama pengertian terus nyampein materinya bikin seneng dan cepet paham" kemudian Zein (11) juga menyatakan "enak ya kalo belajarnya kayak gini, pengen belajar terus disini dan gak mau pulang". Kemudian Diva (12) juga menyatakan "seru kak, apalagi kepilih jadi Ratu alhamduillah".

Selain anak-anak, para mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian ini juga merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak jalanan yang tergabung dalam LPAN Griya Baca seperti Maudy, (20) sebagai salah satu mahasiswa yang mengadakan pengabdian menjelaskan "kami melaksanakan kegiatan ini selain untuk mengajak anak-anak mengenal Pancasila dan belajar banyak hal tentang Bangsa ini, kami juga ingin membuat anak-anak belajar tapi mereka tidak merasa belajar".

Nani (19) sebagai ketua kelompok dan ketua pelaksana kegiatan, juga menyatakan "Kegiatan ini akan membantu anak-anak semakin mengenal jati dirinya dan diharapkan dari kegaiatan ini mereka akan menjadi pilar penyangga Bangsa ini". Tak lupa selepas kegiatan untuk mengabadikan momen dilakukan sesi foto bersama sembari menunjukkan kebahagiaan, keceriaan, serta keberhasilan jalannya kegiatan pengabdian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun