Mohon tunggu...
Andi Nanis Sacharina
Andi Nanis Sacharina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Studi Kasus dan Perancangan Aplikasi Basis Data Sistem Informasi Klinik

31 Desember 2024   20:34 Diperbarui: 1 Januari 2025   08:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 2. ERD Klinik
Gambar 2. ERD Klinik

Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD)

EERD digunakan untuk memperluas konsep ERD dengan elemen tambahan seperti atribut multivalued, subclass, dan generalisasi. Berikut adalah detail perancangannya:

  • Entitas Pasien memiliki atribut seperti ID_Pasien, Nama, Alamat, dan Kontak. Atribut ini menggambarkan data dasar setiap pasien yang terdaftar di klinik.

  • Entitas Dokter memiliki atribut seperti ID_Dokter, Nama, Spesialisasi, dan Jam_Praktik. Spesialisasi dapat diperluas menjadi subclass untuk membedakan dokter umum dan dokter spesialis.

  • Entitas Jadwal konsultasi menghubungkan pasien dan dokter dengan atribut seperti Tanggal, Waktu, dan ID_Dokter serta ID_Pasien sebagai foreign key. Hal ini memungkinkan pengelolaan jadwal secara terstruktur.

  • Entitas Rekam Medis berisi informasi hasil pemeriksaan, termasuk keluhan, diagnosa, dan tindakan medis yang diberikan. Atribut tambahan seperti Tanggal_Konsultasi menghubungkannya dengan jadwal.

  • Entitas Obat mencakup atribut seperti ID_Obat, Nama_Obat, Jenis_Obat, dan Stok. Subclass bisa ditambahkan jika obat dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu, seperti resep dan non-resep.

Hubungan antar entitas dijelaskan lebih rinci dengan:

  • Relasi 1:M antara Dokter dan Jadwal Konsultasi(satu dokter dapat memiliki banyak jadwal).

  • Relasi 1:M antara Pasien dan Rekam Medis (satu pasien dapat memiliki banyak rekammedis).

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun