Mohon tunggu...
Nanp
Nanp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis karya ilmiah maupun karya tulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bekal di Saku Kecil

8 Juli 2023   23:03 Diperbarui: 10 Juli 2023   20:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest.com

Mengenangmu Ibu

Rasa mencengkam hingga sesak di dada

Namun rasa itu perlahan sirna, dengan rasa kerelaanku

Kau panjatkan doa untukku sepanjang hari

Hingga akhir hayatmu kau tak pernah berhenti mendoakanku

Tetesan air mata tiap sujudku

Tak mampu membalas doa yang yang kau panjatkan tiap kedipan matamu

Kecintaanmu padaku melebihi kecintaanmu pada dirimu

Langkah demi langkau kau tempuh untuk penghidupanku

Kasihmu tak pernah hilang walaupun kau telah tiada

Jika kau tahu Bu, goresan yang tulisan ini penuh air mata Bu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun