"Wahai bungaku
     Warnamu
     Aromamu
     Indahmu
     Sungguh layak masuk vas bungaku
     Kecuali penebar aroma duka
     Ulahnya buatku tak bahagia"
Bunga bangkai tertegun
dalam isak berbalut sesal
Mohon belas kasih Sang Pemilik  Bijak
Semoga tak henti curahkan rahmat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!