Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sitti Nurbaya Tidak Dipaksa Menikahi Datuk Meringgih

17 April 2021   19:59 Diperbarui: 17 April 2021   20:03 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            "...Sesungguhnya aku terlebih suka mati daripada memaksa engkau kawin dengan orang yang tiada kausukai...(137)

Tatkala kulihat ayahku akan dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku lalu berteriak, "Jangan penjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri Datuk Meringgih!" (139)

Dari kutipan ini jelaslah bahwa Sitti Nurbaya bukanlah korban ambisi ayahnya untuk menjadi kaya lalu mengorbankan anaknya dengan cara menikahkannya dengan Datuk Meringgih.

Sitti  Nurbaya adalah seorang gadis yang rela mengorbankan dirinya sendiri demi membela ayahnya yang telah tua dan sakit. Seorang ayah yang berjuang membuat  kehidupannya menjadi lebih baik demi anak tunggalnya, Sitti Nurbaya. Kepolosannya tersebut  membuat Datuk Meringgih berupaya mengakalinya, berupaya  menghancurkan kekayaannya demi dapat menikahi Sitti Nurbaya yang telah memiliki kekasih bernama Samsulbahri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun