Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis dan Resolusi

7 Oktober 2020   11:59 Diperbarui: 7 Oktober 2020   12:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatkala menyimak kedua kisah pilu di atas, yang perlu dikenang adalah jalan pintas untuk lari dari  masalah bukanlah solusi yang tepat. Bagaimanapun, perubahan hidup sebetulnya malah memberikan dorongan memunculkan kreativitas terhadap penemuan aktivitas baru, bukan?

Akan tetapi, sebagian besar orang tidak dapat menghadapi perubahan dengan baik, padahal dalam hal ini kita tidak harus menunggu orang lain dalam menolong kita dalam menghadapi perubahan. Kita harus berjuang menyelamatkan diri sendiri, mencari solusi terhadap perubahan hidup yang mungkin bakal terjadi, seperti contoh pertama, si gadis tidak perlu memohon untuk tidak dipermalukan. Dalam kondisi merasa dipermalukan karena foto pernikahan pacarnya menjadi viral, ia pun segera menemukan resolusi tanpa mengalami krisis berkepanjangan, bukan?

Dari kedua contoh di atas, tatkala dilanda krisis, kita harus segera membuat resolusi untuk memperbaiki keadaan. Resolusi adalah keputusan dalam kehidupan untuk memperbaiki nasib dengan target tertentu yang harus dicapai. Setidaknya merupakan harapan tentang adanya pencapaian yang diiringi kegigihan dalam berjuang. Jadi, dapat dikatakan bhwa reolusi membuat kita segera berpikir postif tatkala terbelit  kesulitan.

Satu di antaranya agar bisa kebal krisis kemudian segera mencari resolusi adalah janganlah menganalisis masalah hanya dari satu sudut pandang. Kemauan dan kemampuan menghadapi masalah dari berbagai sudut pandang akan berpotensi membuat lebh siap menghalau krisis untuk segera menemukan resolusi yang sesuai.

Bahan Bacaan
Olivia, Femi dan Syamsir Alam.2009. Vaksin Krisis. Jakarta:PT Elexmedia Komputindo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun