Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis, Merupakan Kebutuhan Aktualisasi Diri?

28 September 2020   23:06 Diperbarui: 28 September 2020   23:09 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatkala kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki dan dimiliki. 

Kebutuhan ini meliputi dorongan untuk dibutuhkan agar diterima sebagai warga komunitas sosialnya. Bentuk akan pemenuhan kebutuhan ini misalnya keinginan bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan  keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga, dan kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan mencintai dan dicintai.

]Seseorang yang kebutuhan cintanya relatif terpenuhi sejak kanak-kanak tidak akan merasa panik saat mengalami penolakan cinta. Ia akan memiliki keyakinan besar bahwa dirinya akan diterima orang-orang yang memang penting bagi dirinya. Ketika ada orang lain menolak dirinya, ia tidak akan merasa hancur atau merasa tidak penting.

Bagi Maslow, cinta menyangkut suatu hubungan sehat dan penuh kasih mesra antara dua orang, termasuk  saling percaya. Mslow mengatakaan bahwa kebutuhan akan cinta meliputi cinta yang bersifat memberi dan menerima. 

Jadi, kita harus memahami cinta, harus mampu mengajarkannya, menciptakan, dan meramaikannya, agar dunia tidak hanyut dalam gelombang permusuhan dan kebencian.

Selanjutnya manusia melangkah mengejar kebutuhan egonya, misalnya keinginan untuk memperoleh prestasi dan prestise. Maslow menemukan fakta bahwa setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan penghargaan, yaitu rendah dan tinggi. 

Kebutuhan penghargaan rendah meliputi kebutuhan menghormati orang lain,kebutuhan akan status, ketenaran, reputasi, kemuliaan, apresiasi, martabat, bahkan dominasi. 

Kebutuhan penghargaan tinggi adalah kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan kebebasan.

Setelah terpenuhi kebutuhan penghargaan, Maslow menyampaikan kebutuhan tingkat tinggi atau terakhir yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri. Suatu kebutuhan untuk membuktikan dan menunjukan dirinya potensi pribadi kepada orang lain. 

Pada tahap ini, seseorang mengembangkan secara maksimal segala potensi yang dimilikinya. Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang melibatkan keinginan yang terus menerus untuk menyalurkan potensi.

Maslow melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk semakin menjadi diri sendiri sesuai dengan kemampuannya. Ia berjuang sesuai dengan potensi yang dimilikinya untuk menjadi sesuai dengan kemauannya dan kemampuannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun