Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berteman, Bagian dari Makhluk Sosial

11 Juli 2020   11:14 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa-masa betapa kita sederajat, berjiwa besar, toleran, mau menanggalkan segala atribut yang telah diraih, semisal status sosial maupun kekayaan, tidak membuat teman merasa rendah diri dengan pertanyaan yang menyudutkan misalnya mengapa belum menikah? Mengapa belum mempunyai anak?

Banyak cerita lucu yang masih bisa disampaikan selain pertanyaan yang menyudutkan, misalnya kenangan saat membolos, menggoda teman, kenangan naksir seseorang yang juga hadir dalam reuni yang mungkin membuat terkejut. Akan tetapi, masa itu tidak bisa diulang karena waktu sudah berlalu.  Kisah itu hanyalah kenangan masa lalu. Hal yang lebih netral biasanya menyanyi bersama.

Adakalanya, dengan teman kita memang ingin iseng bergurau, tanpa maksud lain, misalnya ada teman yang unggahannya lucu. kelucuan yang membuat saya sering berkomentar terutama jika unggahannya menyerempet kepada kenangan masa lalunya tatkala ia masih bersekolah dan pernah dekat dengan teman sekolahnya. Keterbiasaan bergurau di medsos karena unggahan-unggahan lucunya, manakala saya berganti foto profil, ia dengan santainya pun  memuji fotoku.

Tak lama kemudian, isterinya minta berteman pula denganku. Kuterima permintaan pertemanan beliau, tapi saya mulai mengurangi komentar-komentar terhadap unggahan lucu temanku itu, jika tidak benar-benar sedang ingin berkomentar maupun perlu berkomentar, saya tidak lagi melakukannya.

Bagaimanapun, kita memang harus mencoba menghargai perasaan pasangan masing-masing. Jangan ada kelalaian yang menyulut ketidaknyamanan akibat komentar-komentar kita yang sebetulnya sekadar bergurau. Tetap berteman tapi dengan cara yang bijak, bukan hal yang terlarang, Guys.

Bahan bacaan

m. brilio. Net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun