Mohon tunggu...
Nanik Kristiyaningsih
Nanik Kristiyaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, Writer and Working Mom

Ibu pekerja yang menyukai dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenal Profesi Editor Bersama Komunitas CAK KAJI

1 Juni 2024   17:58 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi Teman Kompasianer, tahukah kalian jika di Jawa Timur terdapat komunitas Blogger Kompasiana yang tergabung dalam Komunitas Kompasiana Jawa Timur atau CAK KAJI?

Komunitas CAK KAJI ini sering mengadakan sharing ilmu terkait upgrade knowledge dan skill para anggotanya, baik secara offline ataupun online. Salah satunya, sharing online via Ig live di akun Komunitas CAK KAJI @cak.kaji.jatim pada Sabtu, tanggal 25 Mei 2024, pukul 19.00-20.00 WIB, minggu lalu.

Ig live @cak.kaji.jatim
Ig live @cak.kaji.jatim


Berdurasi satu jam, sharing ini membahas seputar profesi editor, tentang tugas dan peran seorang editor dalam mengangkat sebuah karya hingga tampil menarik dan bisa dinikmati pembaca. Sharing online ini diampu oleh Mbak @ammachemist seorang Blogger Surabaya dengan nara sumber Mas @belalangcerewet seorang Blogger Lamongan yang sering menjuarai lomba blog.

For your information nih, Mas Rudy G Aswan pemilik akun @belalangcerewet selain seorang blogger, beliau juga seorang editor. Mas Rudy tertarik menggeluti profesi editor dimulai setelah beliau hadir di acara peluncuran buku NH Dini. Dimana sang novelis gaek ini menceritakan jika karyanya bisa tampil sebagus itu berkat tangan dingin seorang editor. Nah, dari sana lah akhirnya Mas Rudy menyadari jika dibalik buku yang bagus, ternyata terdapat pula kontribusi penyunting hebat yang memperjuangkan naskah menjadi menarik.

Yuk,kita ulik apa saja sih yang diobralin di sharing online ini!

Job Desc Editor

Di dunia penerbitan buku, idealnya ada dua macam editor,yaitu:

1.Editor Akuisisi, sering disebut Editor

Yang bertugas selain menyunting naskah dari sisi materi, editor akuisisi juga merencanakan buku apa saja yang layak terbit, berkomunikasi dengan penulis atau calon penulis, serta memutuskan naskah mana yang layak untuk diangkat.

2.Penyunting Naskah, disebut juga Kopieditor

Kopieditor bertugas memeriksa ketepatan ejaan, tata bahasa dan struktur kalimat agar naskah menjadi buku yang enak dinikmati pembaca. Kopieditor seringkali mendapatkan pengarahan dari editor dalam penyuntingan sesuai kebutuhan saat itu.

Namun dalam praktiknya demi menghemat pengeluaran dan memangkas alur kerja, penerbit kerap menyatukan kedua peran tersebut dalam satu porsi, yakni editor dengan berbagai tugas kopieditor.

Keahlian yang Dibutuhkan Sebagai Editor

Menjadi editor memang dibutuhkan beberapa keahlian, antara lain harus menguasai ejaan, tata bahasa, lancar dalam menggunakan kamus dan Tesaurus. Namun dibalik itu seorang editor juga dituntut memiliki good skill communication  guna menjalin hubungan baik dengan penulis atau calon penulis, selain juga harus mampu memahami komunikasi dengan pembacanya.

Dalam menghadapi tantangan, seorang editor bisa mendapatkan nilai plus jika mampu berbahasa asing (minimal bahasa Inggris), memiliki kepekaan bahasa untuk mengemas atau mengolah naskah ketika menyunting banyak buku, berwawasan luas (perlu sering baca buku, nonton film, baca berita, dll.), dan tentunya memiliki kemampuan menulis.

Kisah Mas Rudy sebagai Editor

Ketika Mas Rudy pernah mendapatkan job inhouse dari sebuah penerbit sekolah, banyak elemen di dalamnya yang perlu diperhatikan. Karena pada buku sekolah terdapat rubrik untuk memperkaya materi pelajaran, ada contoh soal yang perlu dilengkapi dengan pembahasan, bahkan membutuhkan foto ataupun ilustrasi untuk mendukung materi buku. Oleh karena itu editor buku sekolah harus lebih teliti dan jeli dalam penyajian penyuntingannya.

Walau tentu yang tak kalah penting dalam menyesuaikan konten buku yakni harus sesuai panduan Pancasila, tidak melanggar HAM, tidak bersinggungan dengan sensitivitas gender ataupun isu SARA, pun jauh dari muatan pornografis.

Sedangkan pada buku umum penyajiannya lebih luwes, karena fokusnya hanya agar buku bisa dibaca seenak mungkin. Ketika menyunting buku umum yang banyak dibutuhkan adalah inovasi atau gebrakan dengan menyajikannya ide-ide yang lebih kaya dan kekinian, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pembaca walau isu SARA tetap juga perlu diperhatkan.

Cerita Berkesan Selama Menjadi Editor

Menurut Mas Rudy ada beberapa proses editing yang paling berkesan, salah satunya adalah ketika menjadi editor kamus Indonesia -- Inggris Hassan Sadily & John M Echols terbitan Gramedia. Karena proses editingnya membutuhkan tingkat ketelitian sangat tinggi, bahkan edisi revisinya pun harus memuat tema dan sub tema yang lebih lengkap.

Selain itu, ada pula kesan terdalam ketika mengedit seri buku motivasi karya penulis Selandia Baru, karena butuh diterjemahkan dari Bahasa Inggris. Oleh karenanya Mas Rudy harus sering menyelaraskan antara hasil terjemahan dengan maksud penulis. Sehingga Mas Rudy perlu intens berkomunikasi melalui email dengan penulis aslinya agar tidak ada kesalahan dalam penafsiran naskah. Alhasil Mas Rudy jadi punya pengalaman berkesan dengan bertukar pandangan lewat email dengan penulis asing.

Sebagai penutup Mas Rudy menjelaskan meski penulis bisa dianggap jauh lebih berprospek dibandingkan seorang editor yang membantu naskahnya menjadi bagus. Namun optimisme harusnya tetap ada, karena pada prisnsipnya sinergi antara penulis dan editor hakikatnya adalah mitra. Dimana keduanya saling membutuhkan demi terwujudnya buku yang bermanfaat dan enak dinikmati pembaca.

Yup, sarat insight bergabung di sharing online Ig live @cak.kaji.jatim ini. Meski berdurasi hanya satu jam, tapi banyak ilmu terkait editor yang didapat.

Semoga makin bertumbuh komunitas CAK KAJI, makin banyak ilmu yang dibagikan, makin kompak selalu dan bisa terus menebar manfaat bagi khalayak disekitar Jawa Timur khususnya, aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun