Mohon tunggu...
Nanik Kristiyaningsih
Nanik Kristiyaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, Writer and Working Mom

Ibu pekerja yang menyukai dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenal Profesi Editor Bersama Komunitas CAK KAJI

1 Juni 2024   17:58 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ig live @cak.kaji.jatim

Kopieditor bertugas memeriksa ketepatan ejaan, tata bahasa dan struktur kalimat agar naskah menjadi buku yang enak dinikmati pembaca. Kopieditor seringkali mendapatkan pengarahan dari editor dalam penyuntingan sesuai kebutuhan saat itu.

Namun dalam praktiknya demi menghemat pengeluaran dan memangkas alur kerja, penerbit kerap menyatukan kedua peran tersebut dalam satu porsi, yakni editor dengan berbagai tugas kopieditor.

Keahlian yang Dibutuhkan Sebagai Editor

Menjadi editor memang dibutuhkan beberapa keahlian, antara lain harus menguasai ejaan, tata bahasa, lancar dalam menggunakan kamus dan Tesaurus. Namun dibalik itu seorang editor juga dituntut memiliki good skill communication  guna menjalin hubungan baik dengan penulis atau calon penulis, selain juga harus mampu memahami komunikasi dengan pembacanya.

Dalam menghadapi tantangan, seorang editor bisa mendapatkan nilai plus jika mampu berbahasa asing (minimal bahasa Inggris), memiliki kepekaan bahasa untuk mengemas atau mengolah naskah ketika menyunting banyak buku, berwawasan luas (perlu sering baca buku, nonton film, baca berita, dll.), dan tentunya memiliki kemampuan menulis.

Kisah Mas Rudy sebagai Editor

Ketika Mas Rudy pernah mendapatkan job inhouse dari sebuah penerbit sekolah, banyak elemen di dalamnya yang perlu diperhatikan. Karena pada buku sekolah terdapat rubrik untuk memperkaya materi pelajaran, ada contoh soal yang perlu dilengkapi dengan pembahasan, bahkan membutuhkan foto ataupun ilustrasi untuk mendukung materi buku. Oleh karena itu editor buku sekolah harus lebih teliti dan jeli dalam penyajian penyuntingannya.

Walau tentu yang tak kalah penting dalam menyesuaikan konten buku yakni harus sesuai panduan Pancasila, tidak melanggar HAM, tidak bersinggungan dengan sensitivitas gender ataupun isu SARA, pun jauh dari muatan pornografis.

Sedangkan pada buku umum penyajiannya lebih luwes, karena fokusnya hanya agar buku bisa dibaca seenak mungkin. Ketika menyunting buku umum yang banyak dibutuhkan adalah inovasi atau gebrakan dengan menyajikannya ide-ide yang lebih kaya dan kekinian, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pembaca walau isu SARA tetap juga perlu diperhatkan.

Cerita Berkesan Selama Menjadi Editor

Menurut Mas Rudy ada beberapa proses editing yang paling berkesan, salah satunya adalah ketika menjadi editor kamus Indonesia -- Inggris Hassan Sadily & John M Echols terbitan Gramedia. Karena proses editingnya membutuhkan tingkat ketelitian sangat tinggi, bahkan edisi revisinya pun harus memuat tema dan sub tema yang lebih lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun