Bahwa terdapat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang dan Labuan Bajo. Nah terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan, ada dua poin penting yang harus diperhatikan yaitu;
Dapat memenuhi kebutuhan masa sekarang dan masa mendatang.Â
Tidak merusak alam dan budaya masyarakat setempat agar dapat diwariskan pada generasi penerus.
Prof. Bet juga mengulas lebih dalam tentang sustainable dari sisi ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. Lagi-lagi mata dimanjakan dengan beragam gambar pemandangan indah dan deretan kuliner lokal yang menggugah selera.Â
Kuliner Lokal dan Cerita Menarik
Terkait kuliner lokal, saya suka sekali dengan pemaparan dari Ragil Imam Wibowo, seorang Indonesian Chef & Gastronaut. Pada sesi kedua beliau mengulas secara mendalam bagaimana merangkai kuliner menjadi sebuah destinasi unggulan.Â
Potensi wisata kuliner di Sulawesi utara sangat bisa menjadi cerita gastronomi yang tidak hanya menarik untuk didatangi dan dicicipi tetapi juga dipelajari sejarahnya. Karena itu, penting untuk mengidentifikasi kuliner di Likupang dan Sulawesi Utara termasuk makanan halalnya. Orang selalu penasaran dengan makanan, dan itu bisa banget menarik orang datang ke daerah makanan itu berasal.Â
Chef Ragil juga menyebutkan oleh-oleh khas Sulawesi Utara misalnya goroho dan klappertaart. Klaprertaart merupakan kuliner khas Manado yang diadopsi dari Belanda.
Klappertaart berasal dari kata 'klapper' yang berarti 'kelapa' dan 'taart' yang berarti kue. Jadi, secara harfiah klappertaart berarti kue kelapa. Video pembuatan dan penyajian Klappertaart by Chef Ragil yang diplating secara berbeda dari Klappertaart pada umumnya kita lihat.Â
***