Mohon tunggu...
NANGIMATHUROHMAH
NANGIMATHUROHMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proposal Usaha Abbasy Catering

8 Oktober 2022   23:18 Diperbarui: 8 Oktober 2022   23:21 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

x

A. Latar Belakang 

           Menggeluti bisnis makanan selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi, dimanapun kita pasti membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan. Menekuni bisnis pembuatan makanan memang membutuhkan ketekunan dan keuletan yang tinggi. Karena yang menjadi pertimbangan utama dalam menekuni bisnis ini adalah cita rasa masakan itu sendiri. Salah satu bisnis yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha catering rumahan. Usaha catering rumahan merupakan usaha penyediaan aneka makanan untuk jumlah yang cukup besar. Usaha catering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan makanan tidak akan pernah ada habisnya, apalagi untuk penyediaan makanan dalam jumlah yang besar. Selain itu jika dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat biaya investasi usaha. Seperti tempat, dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang telah ada sebagai langkah awal.

B. Logo  

           Diatas adalah logo dan merk untuk perusahaan catering yang kami buat. Dengan adanya logo ini diharapkan semua masyarakat dapat mengingat dan mengenali usaha catering kami. Untuk usaha catering ini kami sepakat memberi nama "ABBASY" dengan Motto = "SEHAT TANPA REPOT". Abbasy memiliki arti "rajin berusaha", hal tersebut bermakna pemilik usaha akan giat berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan pelanggan. 

Visi: Menyajikan makanan siap saji yang berkualitas, sehat, terjamin dan terbaik untuk konsumen. 

Misi: Membuat berbagai macam makanan sesuai dengan pemesanan konsumen, yang berorientasi kepada kepuasan konsumen. 

C. Produk

          Produk yang kami tawarkan adalah catering untuk anak sekolah, karyawan dan rumah tangga. Jenis produk ada dua, yaitu makanan berat berupa nasi dan lauk pauknya, serta makanan ringan yang berisi snack ataupun jajanan pasar sesuai permintaan konsumen. Untuk pembuatan produk sendiri kami mengerjakannya secara bersih, higienis dan tentunya terjamin karena kami mementingkan kebersihan dan kesehatan makanan.

D. Inovasi 

          Berikut ini merupakan inovasi yang kami buat, menjadikan catering kami lebih unggul daripada catering lainnya: 

1. Nasinya dibentuk menyesuaikan karakter kartun untuk anak-anak, supaya lebih menarik dan menambah nafsu makan anak.

2. Kami mengurangi penggunaan minyak untuk membuat catering yang lebih sehat. 

3. Mengganti penyedap rasa dengan bahan-bahan alami sepeti kayu manis, jeruk lemon, sereh, dll.

E. Perencanaan Menu 

          Terdapat beberapa gambaran menu yang ditawarkan di catering kami, diantaranya:

 1. Berbagai olahan nasi (nasi putih, nasi kuning, nasi uduk)  

2. Berbagai olahan ayam (ayam goreng, ayam bakar, opor ayam, ayam geprek, dll) 

3. Camilan dan kue-kue basah (jajanan pasar)   

F. Perencanaan Pemasaran 

 1. Target Market

Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan masyarakat dari mulai untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa sehingga sasaran pemasaran dari produk makanan ini bisa cukup luas. 

2. Daerah Pemasaran (Market Segmenting) 

Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses produksi dan tempat-tempat tertentu khususnya di daerah Tangerang karena masih dalam tahap promosi.

G. Aspek Keuangan 

1. Anggaran Usaha

Untuk modal awal memulai usaha ini relatif sedikit dana yang dikeluarkan, karena usaha ini merupakan home industries maka hanya diperlukan biaya sebesar Rp 2,000,000,- yang diperoleh dari dana pribadi. 

2. Strategi keuangan 

Dana berasal dari modal pribadi, apabila terjadi lonjakan permintaan/konsumen maka akan dicoba menambah modal melalui pinjaman dana melalui lembaga keuangan bukan bank atau dari bank sekaligus.

H. Aspek Operasional

1. Kondisi Operasional Kegiatan operasional yang kami lakukan dalam pelaksanaan usaha catering ini, dilakukan oleh 4 orang. Tetapi, dari 4 orang yang melakukan proses produksi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu bagian penanggung jawab dan bagian pencari bahan baku produksi.  

2. Strategi Operasional Untuk menjadi seorang wirausahawan di bidang makanan tidak harus menjadi ahli masak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang dapat memasak akan dilakukan perekrutan.

Organisasi : Catering 

Pemilik: Anon 

Pengawas: Ongki 

Bagian Keuangan: Agus 

Pembuat Makanan: Nangim

Kasir: Nida 

Pengantar Makanan: Reyhan 

 

I. Struktur Organisasi

Abbasy Catering 
Abbasy Catering 

J. Job Desk:

1. Pengawas: Seseorang yang mengawasi berjalannya usaha catering agar tidak ada kendala. 

2. Bagian keuangan: Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi perusahaan, serta mengatur dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. 

3. Pembuat makanan: Bertanggung jawab dalam pembuatan serta pengemasan makanan catering dengan kualitas dan kehigenisan yang baik.

4. Kasir: Melayani proses transaksi pemesanan dan pembayaran konsumen. 

5. Pengantar makanan: Melakukan pengantaran makanan yang telah dipesan konsumen/pembeli sesuai dengan tempat tujuan yang diinginkan pemesan.

  

K. Strategi 

Dalam melakukan usaha catering ini ada beberapa strategi yang kami pakai, diantaranya:

1. Mencari supplier murah dan berkualitas Harga bahan baku makanan di toko satu dengan lainnya mungkin tidak jauh berbeda. Tapi, jika berniat memulai bisnis katering, otomatis harus mempersiapkan bahan baku dalam jumlah banyak. Oleh karenanya, perbedaan kecil itu nantinya akan terasa besar dan mampu menekan modal menjadi lebih sedikit. Namun, selain memilih toko yang menyediakan bahan-bahan paling murah, penting juga untuk memikirkan kualitasnya. Jangan sampai membeli di supplier yang menjual bahan baku tidak segar bahkan busuk.

2. Melakukan promosi Melakukan promosi sesuai dengan target pasar yang sudah direncanakan dari awal. Untuk memaksimalkan promosi, ada baiknya mulai memasarkan melalui website, media sosial, dan iklan digital. Semakin jauh jangkauan promosi, semakin besar juga peluang untuk mendapatkan konsumen. 

3. Memperhatikan rasa makanan Rasa makanan yang disajikan haruslah enak, bergizi, dan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Dan sebaiknya rasa makanan katering yang dipasarkan mempunyai cita rasa yang khas. Di mana hal tersebut bisa menjadi keunikan tersendiri bagi usaha katering yang ditekuni. 

4. Memberikan pelayanan yang optimal Pelayanan yang buruk seperti karyawan yang kurang ramah, makanan pesanan salah, katering tiba tidak tepat waktu, tentu akan membuat para konsumen berpikir berkalikali untuk menggunakan jasa katering lagi di kemudian hari.

5. Melakukan pembukuan Setiap transaksi yang dilakukan tercatat dengan baik, sehingga memudahkan ketika harus melakukan auditing perusahaan.

Referensi

http://mylinkword.blogspot.com/2017/01/proposal-bisnis-catering.html 

https://rachmahaulia.blogspot.com/2016/10/perencanaan-bisnis-contoh-proposal.html

https://www.idntimes.com/business/finance/rehia-indrayanti-br-sebayang/8-tips-memulaiusaha-katering-tanpa-ribet?page=all  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun