Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rupiah adalah Nafasku No 2

10 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     "Nah ini ada satu cerita lagi ," sambung  pembeli.

     "Apa tuh bro?" Si penjual semakin penasaran .

     "Ada aksi pornografi yang di buat ibu kandung dengan anak kecil nya " muka si si pembeli serius banget.

     "Hah! apa tuh bro?" Semangat lah si akan penjual bubur kacang hijau.

     " Ibu kandung ini berhubungan dengan anak nya sendiri lalu di rekam sendiri untuk di jual ke pihak lain."

     "Wah! Gawat dong?"

     "Sangat!" jawab pembeli bersemangat.

     "Kenapa  bisa begitu ya? padahal fungsi ibu melindungi anak kandungnya?" muka penjual kembali bingung.

     "Setelah dipikir-pikir ternyata ini masalah tentang uang bro?"

     "Ah yang benar bro?" Muka penjual mengkerut kusut.

     "Ternyata si ibu yang buat film begituan terpancing dari seseorang yang di kenal lewat internet, agar mendapatkan uang maka di buatlah film begituan sama anak kandungnya yang balita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun