Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ancaman Keamanan Nasional Masa Depan ODGJ Ngamuk

9 Mei 2024   09:28 Diperbarui: 9 Mei 2024   09:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

     Sehingga perintah iblis di lakukan sebagai obat keresahan hidup.

     Iblis memang mahluk terkutuk. Makhluk ini memang punya niat untuk menghancurkan manusia.

     Dan jika terjadi maka iblis tertawa puas.

     Itu permintaan iblis kepada sang pencipta yang maha pengasih.

     Secara ilmu dunia, perilaku tiga hamba Tuhan di atas membuktikan bahwa kurangnya informasi yang mencerahkan akan membuat manusia semakin tenggelam ke dalam lumpur kehancuran dari kehidupan yang mulia.

     Semakin bertambah umur semakin banyak kebutuhan yang harus di bayar, namun apa daya perjalanan hidup manusia memang berbeda.

     Ada yang mudah di berikan jalan keluar namun ada pula yang sangat sulit lepas dari kemiskinan.

     Semakin hari usaha yang dilakukan semakin jauh dari mimpi-mimpi  yang selalu di ucapkan saat berdoa khusyuk di  hadapan Tuhan.

     Ilmu yang di dapat belum tentu punya manfaat ekonomi sehingga percuma rasanya pernah sekolah di mana pun.

     Benar satunya cara agar berkurang beban di kepala adalah menangis sampai air mata kering dan mata jadi bengkak.

     Tapi kisah pilu nan sadis ini harus jadi isu bersama di masyarakat supaya penyakit masyarakat tidak tersebar luas dan segera di hentikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun