Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Harapan Terakhir adalah Bunuh Diri?

27 April 2024   05:14 Diperbarui: 27 April 2024   05:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

     Walau mungkin saja kesimpulan saya bisa salah, namun saya percaya ada sedikit alasan yang pasti tentang penyebab cara dia pindah lokasi semesta.

     Mari kita mulai.

     Begini setiap orang pasti punya harapan selama hidup di dunia.

     Kenapa?

     Karena dengan dengan harapan, hidup manusia terasa indah dan berlanjut untuk punya semangat agar harapannya bisa menjadi kenyataan yang pasti.

     Namun karena banyak hambatan untuk mencapai tujuan, akibatnya jawaban yang tepat adalah rasa keyakinan yang baru yaitu kegagalan.

     Awalnya otak manusia di isi banyak dengan pemikiran positif untuk sukses tapi karena otak manusia selalu mendapatkan kondisi nyata tentang kegagalan maka isi dari tabung pemikiran tersebut menjadi berubah dan melahirkan keyakinan baru yang pasti yaitu kegagalan.

     Lalu kenapa jumlah persentase kegagalan di otak manusia selalu bertambah kepada setiap manusia yang berujung pada sikap bunuh diri?

     Manusia selama hidupnya selalu di latih untuk berfikir.

     Nah untuk terus Berfikir manusia butuh asupan gizi dalam makanan dan minuman, termasuk gizi dalam bentuk hubungan antar manusia.

      Gizi dalam bentuk hubungan antar manusia pasti punya syarat tertulis dan tidak tertulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun