Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ketupat Kering Lebaran

13 April 2024   13:20 Diperbarui: 13 April 2024   13:25 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

     Banyak orang tapi sepi kehangatan dan kaku.

      Mau nggak mau, suka nggak suka akhirnya jadi nekat karena tuntutan keadaan.

     Lautan dalam akan ku sebrangi, gunung tinggi harus ku daki demi cinta kepada anak dan istri.

     Hanya untuk nilai harga diri pada suasana idul Fitri, tak peduli aturan yang menghambat.

     Walau tubuh minta tidur namun logika terus menggonggong agar punya uang banyak.

     Tapi manusia biasa tetap menjadi manusia biasa.

     Walau berjuang keras namun ada takdir yang tak bisa di tolak.

     Untungnya tak bisa di raih musibah tak bisa di tolak.

     Ada beberapa penumpang yang harusnya bertemu keluarga di kampung halaman ternyata berpisah untuk selamanya.

     Rasa bahagia bertemu dengan orang tersayang namun berubah suasana karena terjadi perpisahan.

     Bertemu dengan senyuman yang tulus tapi yang terlihat oleh mata ada bungkus terakhir menuju rumah terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun