Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mendengar Musik Metal Menolak Tua

5 September 2021   14:44 Diperbarui: 5 September 2021   14:54 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebrity.okezone.com/metallica formasi pertama 

Dunia musik rock Indonesia khususnya yang beraliran metal cadas berduka karena seorang idola mereka dari band sangar Burgerkill, sang Gitaris Aries Tanto atau lebih dikenal dengan nama Eben Burgerkill, meninggal dunia pada Jumat (3/9/2021), pukul 16.15 WIB.

Semoga mendiang damai di sana Amin.

Bagi saya mendengar musik rock sudah terjadi saat masih menggunakan seragam baju putih dan celana pendek merah.

Pada waktu itu hanya mengenal satu aliran musik bernama dangdut. Tapi untuk aliran musik rock saya hanya mengenal nama grup band yaitu the Beatles dan the Rolling Stones, itu terjadi saat menjelang pertengahan 80-an.

Saat berseragam kemeja putih dan bercelana pendek biru saya mulai mengenal jenis musik ngebut bernama musik rock.

Pada masa puber pertama itu wawasan musik ngebut saya bertambah.

Di sana saya mengenal Deep purple, Scorpion, Metallica dan skid Row. Namun kaset pertama yang saya beli ada kumpulan lagu santai dari the Rolling Stones.

Penambahan wawasan saya tentang musik rock sebenarnya berasal dari tetangga satu RW namun beda RT. Dia cowok Batak Nasrani juga anak band di posisi drummer.

Namanya Bonar Batubara, beliau juga senang bermain gitar. Buktinya di mampu memainkan gitar lagu Deep Purple smoke on the water dan burn. Walau hanya secuil sih. Intro doang dan permainan melodi sedikit, namun mampu membuat saya terpesona.

Ketika pakai seragam kemeja putih dan celana panjang abu-abu, wawasan musik rock bertambah lagi yaitu musik rock sedih termehek-mehek sampai  aliran musik rock yang vokalisnya saat bernyanyi mirip orang kumur-kumur air di mulut campur suara ngorok.

Nah jaman itu jua lahir pula jenis musik rock baru bernama alternatif rock atau grunge. Nirvana dong, yoi bro!

Selepas dari sekolah yang penuh gadis cantik, aliran musik cadas mampu menjadi bahan obrolan asyik antar kawan di kampus.

Kalau sedang bicara tentang kejelekan pemerintah orde baru dan aduhainya mahasiswi bisa terasa hambar tanpa menciptakan gibah tentang musik ngebut yang penyanyinya teriak mirip korban saat di kejar sundel bolong.

Dan pada saat ini umur saya berjalan 40 tahun lebih namun kesenangan mendengar suara bising dari kelompok cowok sangar berambut panjang dan acak-acakan masih saya lakukan.

Karena dengan mendengar musik yang menjadi teman dalam perjalanan hidup saat suka dan menangis sampai saat ini mampu memberikan semangat untuk terus melanjutkan hidup.

Bagaikan musik rock yang bersuara dengan semangat lalu ketukannya yang mampu memberikan kenyamanan untuk terus berdetak menghadapi kerasnya kehidupan nyata, maka tidak terlalu berlebih bahwa musik rock khususnya beraliran metal bisa menyihir pengikutnya untuk terus merasa muda.

Hanya dengan semangat remaja yang mengebu bisa menyatu dengan musik metal yang takkan pernah pelan.

Semangat musik metal yang bersemangat tetap menjadi napas dan darah bagi para penggemarnya yang haus akan semangat hidup dan takkan pernah menyerah menuju garis kemenangan.

Wajar saja terlihat ada om dan tante yang masih bergaya metal karena bagi mereka musik rock metal adalah obat kuat kehidupan yang bisa mengingat masa indah saat remaja sehingga merasa masih ada harapan di masa depan.

Seperti semboyan abadi bahwa "Rock never die".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun