Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Data Palsu Memang Berbahaya

30 April 2021   12:43 Diperbarui: 30 April 2021   12:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa jadi karena sifat serakah yang memimpin logika waras akhirnya mampu menciptakan sikap tidak terpuji tentunya  dengan alasan ingin mendapatkan keuntungan ekonomi yang berlebih.

Jika memang tujuan utama adalah mendapatkan nilai uang yang berlebih dengan cara melenceng maka tidak ada beda antara halal dan haram. Sikap terpuji berubah menjadi tingkah yang menyebalkan.

          Apalagi sebentar lagi akan ada hari raya Idul Fitri maka yang ada di benak manusia biasa adalah keinginan untuk memiliki uang yang cukup banyak.

Kelima oknum itu tidak peduli dengan data palsu yang bisa membuat stabilitas politik dan ekonomi negara ini goyah.

Kepanikan sosial yang lahir dari penularan virus corona karena pemakaian alat tes bekas pakai akan menambah jumlah pasien yang harus antri pengobatan seperti di negara India. Di sana pada bulan April 2021 terjadi ledakan pasien parah dan penambahan jumlah kematian dari virus covid19.

Makanya saya mendukung penuh kebijakan pemerintah yang memberikan sangsi tegas berupa pemecatan dan penahanan para tersangka agar peristiwa ini tidak pernah terulang kembali.

Karena kejadian seperti ini pasti mencoreng wajah pemerintah Indonesia di mata dunia Internasional.

Semoga tidak terulang lagi , Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun