Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga BBM Naik, Rakyat Tercekik

23 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 23 Juni 2020   05:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eit! Apa nggak terlalu mahal tuh? Kalau ada rasa terlalu berat ya terasa terlalu mahal tapi jika sikap pemerintah berdasarkan cinta suci kepada rakyat pasti setiap persoalan berat bisa terasa ringan karena rakyat merasa di sayang oleh birokrat dan rakyat pasti memberi bantuan semampunya.

Rakyat Indonesia berjiwa halus dan suka bergotong-royong, namun jika marah bisa lama sembuh sakit hatinya. Ada baiknya keputusan politik yang menyangkut hajat hidup rakyat di putuskan tanpa harus menambah beban hidup warga negara Indonesia.

Jangan biarkan rasa cemburu hidup menciptakan kerancuan di tengah masyarakat. Jangan ada slogan yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.

Mendekatlah ke rakyat karena di sana ada kekuatan politik yang abadi. Kebijakan pemerintah harus berprinsip dari rakyat untuk rakyat. Rakyat bahagia maka negara pun bahagia.

Saya setuju ada penyebaran berita tentang wacana penghapusan prenium dan pertalite, dengan cara ini pemerintah pusat bisa mendapat usulan bagus dari masyarakat.

          Semoga saja usulan bagus rakyat Indonesia mampu di laksanakan oleh wakil rakyat sepenuh hati yang bening dari dosa.

          Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun