Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga BBM Naik, Rakyat Tercekik

23 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 23 Juni 2020   05:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aaaaaappppaaaaa!!! Itulah reaksi saya saat mendengar suara angin tentang penghapusan bahan bakar minyak jenis prenium dan pertalite.

Kenapa saya bisa panik? Toh saya masih mampu beli bahan bakar minyak jenis pertamax. Begini ceritanya, sudah menjadi cerita klasik jika harga bahan bakar minyak jenis apapun berubah harga dari normal ke arah atas maka akan ada penyesuaian harga di bidang lain.

Jika harga telur ayam naik tapi harga BBM tidak naik. Namun jika harga BBM naik maka harga telur dan kebutuhan pokok yang lain ikut naik. Kenapa harga BBM bisa naik? Biasanya akibat dari naiknya harga minyak mentah di pasar internasional atau pihak pemerintah pusat sedang membutuhkan dana segar untuk saldo negara.

Karena ongkos lebih besar di banding pendapatan maka terjadilah penyusutan nilai tabungan, terpaksa di pilihlah kebijakan menaikan harga BBM. Kalau di pilih pemangkasan pengeluaran seperti pemotongan gaji wakil rakyat, di takutkan adalah lahirnya gesekan kecil yang pelan-pelan bisa mengikis rasa sayang di wilayah kekuasaan.

Akhirnya rakyat lagi yang harus berjuang keras agar keuangan negara bisa di selamatkan. Rakyat harus menerima naiknya harga BBM dengan lapang dada.

Tapi tetap saja selalu ada penyesuaian harga baru untuk produk BBM lama. Rakyat  yang sudah lelah berfikir untuk diri sendiri akhirnya menyerah pasrah menerima kebijakan penguasa. Belum lagi ada nasehat yang membuat rakyat takut untuk curhat gegana (curahan hati yang gelisah, galau dan merana). Mending ngomong sama bulan.

Tapi kalau emosi jiwa di pendam terus bisa jadi bom waktu. Ledakannya bisa maha dahsyat. Radiasinya bisa lebih panas dari bom atom hirosima. Jika radiasi bom atom hirosima tidak sampai seratus tahun maka radiasi emosi jiwa  rakyat yang terpendam mampu bertahan hingga tujuh turunan. Gawat bro!

Wacana penghapusan prenium dan pertalite untuk mengurangi polusi dari proses pembakaran alat transportasi adalah alasan yang tidak sempurna.

Sebab polusi di sebabkan tidak hanya dari knalpot motor mobil tapi bisa juga dari cerobong asap pabrik. Termasuk berkurangnya jumlah pohon di dunia akibat dari kerakusan industri bermodal besar.

Sebaiknya pemerintah mempunyai kebijakan publik yang tidak membuat rakyat semakin tertekan. Kebijakan yang di lahirkan harus mampu membuat rakyat sejahtera.

Misalkan jika nanti BBM yang tersedia hanya berjenis pertamax maka pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus memberikan kebijakan seperti bantuan tunai langsung yang sesuai dengan ukuran hidup wajar negara maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun