Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kecanduan YouTube

22 Juni 2020   11:13 Diperbarui: 22 Juni 2020   11:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata masih nggak di dengar, terpaksa saya harus merampas telepon genggam untuk di sembunyikan agar mereka konsentrasi dengan sarapan yang sudah disediakan.

"Kakak! Kasih hpnya ke adik. Adik! Kasih hpnya ke kakak."

Itulah perintah bunda kepada kedua anaknya supaya suasana keadilan bagi mereka bisa di rasakan bersama.

"Ok kakak dan adik boleh pakai internet setelah sarapan dan belajar," usulan saya.

Saya sebenarnya merasa bosan bersikap tegas saat mereka menonton youtube dengan posisi tidur atau tengkurap. Karena posisi itu bisa membuat rusak rentina akibat terlalu dekat dengan layar hp. Cahaya yang keluar dari layar hp lebih berbahaya dari sorotan layar proyektor.

Ada nasehat dari dokter mata bahwa saat menonton dari telepon genggam harus ada cahaya lampu dari atas agar bisa membendung radiasi sinar handphone.

Ternyata teman-teman pembaca yang terhormat. Siaran youtube ada bernilai buruk karena menciptakan generasi rebahan namun saluran media sosial ini bisa melahirkan sikap kreatif.

Ini yang saya lihat dari si sulung ketika dia meniru membuat lipatan di kertas origami. Dia mampu membuat bentuk binatang dan pesawat dengan mengikuti perintah dari saluran youtube.

Dan saya juga pernah belajar menjadi gitaris musik rock hanya dengan melihat tuntunan orang bule dari youtube.

Youtube bukan hanya sebagai alat pamer hal buruk tapi bisa juga sebagai tuntunan positif, buktinya ada insan yang belajar ilmu akherat dari menonton di youtube.

Tapi walau bagus ada unsur nggak enaknya nih. Suasana pengajaran yang dulu terpaku di suatu tempat secara bersama akan berubah kenyataannya menjadi suasana pengajaran yang berbeda tempat namun sama-sama melihat layar komputer atau telepon genggam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun