Sedangkan di negara Amerika Serikat presiden Donald Trump dan pendukungnya menolak keputusan lockdown yang di buat oleh pimpinan negara bagian. Para pendukung anti lockdown di Amerika Serikat takut terkena krisis ekonomi yang semakin mengerikan.
     Bagi yang bekerja di ring satu situasi lockdown tidak menipiskan dompet mereka karena sumber gaji sudah di atur dalam undang-undang yang mereka buat bersama pemerintah dan DPR. Tapi jika terjadi pembatasan aksi ekonomi dalam waktu yang lama maka semakin banyak rakyat yang mati kelaparan. Isi berita di tv dan di internet bercerita tentang jumlah rakyat yang mati kelaparan.
     Tapi tetap tenang ya karena keputusan relaksasi PSBB bisa terjadi bila jumlah penderita covid19 mulai berkurang banyak. Ayo kita berusaha dengan doa dan disiplin agar jumlah penderita covid19 bisa berhenti total.
     Kalau di tanya kenapa Profesor Mahfud MD berkomentar seperti itu, mungkin saja pemerintah pusat memberi harapan agar masyarakat tetap optimis bahwa badai pasti berlalu.
     Saya pun punya kesimpulan bahwa cinta sejati butuh uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H