Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram tidak hanya berfungsi sebagai panduan spiritual, tetapi juga sebagai sistem nilai yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam pencegahan korupsi, ajaran ini menanamkan pengendalian diri, rasa keadilan, dan empati yang menjadi kunci untuk membangun budaya anti-korupsi. Dalam transformasi memimpin diri sendiri, ajaran ini memberikan landasan untuk mengenali potensi diri, mengelola hasrat, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran. Dengan menghayati dan menerapkan ajaran-ajaran ini, masyarakat dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis, adil, dan bermartabat. Ajaran Ki Ageng Suryomentaram tetap relevan sebagai inspirasi bagi generasi masa kini dan masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kholik, F. H. (2015). Konsep Psikoterapi Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY, 120-134.
Trinarso2, A. P. (2015). ILMU KAWRUH BEJO KI AGENG SURYAMENTARAM. JURNAL FILSAFAT, 67-82.
Wahyuningrum, F. K. (2017). Aktualisasi Ajaran Ki Ageng Suryomentaram Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal PANCAR, 10-20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H