Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, kurikulum Merdeka Belajar
membuat siswa lebih aktif mengeksplorasi beragam isu dan topik terkait
kewarganegaraan, guru sebagai fasilitator dapat membantu siswa untuk
mengembangkan pemahaman tentang nilai-nilai kewarganegaraan. Merdeka
Belajar memberikan proses belajar siswa secara lebih mandiri. Dengan adanya
kurikulum baru ini menjadikan alternatif untuk membentuk karakter sebagai warga
negara yang baik. Melalui kegiatan pelayanan masyarakat, partisipasi dalam diskusi
publik, atau proyek-proyek di sekolah tentang kewarganegaraan, siswa dapat
memahami nilai-nilai demokrasi, toleransi, tanggung jawab, dan partisipasi aktif
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memberikan kebebasan belajar
dan dukungan yang tepat, siswa dapat tumbuh menjadi warga negara yang aktif dan