hanya Yudhistira dan Bima
yang akan berebut mahkota
Riuh teriakan dan tepukan audiensmu
seriuh negeri Hastinapura saat itu
Tak peduli hujan tak peduli kemarau
Tak peduli sumbang atau fals nadamu
Prestisimo:
Inilah klimaksnya,begitu cepat begitu tegang
ketika lirikmu berisi pertarungan Bima dengan Yudhistira
Beratus kawan, beribu ajian, berjuta gaman
bertarung di gelanggang itu, saling tabrak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!