Mohon tunggu...
Nanda Sani
Nanda Sani Mohon Tunggu... -

menulis prosa pendek :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dasalogi Rindu

28 Juli 2011   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari ini terkubur sepi. kamu lenyap dimakan masa.
tak ada berita.

maka tak ada cerita.

-------
#5

disini ramai.
bagaimana disana?

nampaknya belum ada setitik rindu darimu, sedangkan milikku sudah hampir rimbun menggelitik batin ini.
aku sudah memilin kata, tak terungkap tersungkur mati dibalik nisan perkara
tak kuasa aku bertanya, ada apa disana, bermanjakah kau dengannya?
karena disini, belum mau aku terluka lunta menderu dera lara.

jadi aku memilih membisu, biar hatiku yang menerka, akankah surga atau neraka setelah kita kembali bersua.
-----

#6
Yang Tak Selesai

ingat sajak tentang rindu dulu?
yang kubuat saat kau tengah melaju dan aku menunggu?

ya, sajak tentang hari sebanyak dasa.
sajak tentang aku yang menanti sampai kau kembali.

sajak yang kini hanya semakin berjarak.
kita tak lagi di tapak yang sama untuk dijejak.

hari keenam. dan kisah kita tenggelam. aku berhenti menyulam cerita, yang ada hanya prasangka.
dan kini, kenang yang meluka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun