2. Dukungan dari orang sekitar
Tentunya tidak semua hal dapat kita lakukan sendiri. Jangan lupa untuk meminta bantuan pada pasangan atau keluarga terdekat untuk membantu mengurus bayi maupun berbagi pekerjaan rumah.
3. Berbagi cerita
Menjadi ibu baru seringkali menuntut kita mempelajari banyak hal baru secara bersamaan. Bertanya atau berbagi dengan orang-orang terdekat seperti pasangan maupun dengan ibu yang lain yang memiliki pengalaman serupa dapat membuat kita merasa lebih tenang .
Pada umumnya, gejala baby blues akan mereda dan menghilang dengan sendiri sebelum 2 minggu, namun apabila dirasa sangat mengganggu ataupun tak kunjung reda, jangan segan untuk meminta bantuan baik pada dokter maupun psikolog ya..
Referensi :
DelRosario, G. A., Chang, A. C., & Lee, E. D. (2013). Postpartum depression: symptoms, diagnosis, and treatment approaches. Journal of the American Academy of PAs, 26(2), 50-54.
Fitelson, E., Kim, S., Baker, A. S., & Leight, K. (2011). Treatment of postpartum depression: clinical, psychological and pharmacological options. International journal of women's health, 3, 1.
Watanabe, M., Wada, K., Sakata, Y., Aratake, Y., Kato, N., Ohta, H., & Tanaka, K. (2008). Maternity blues as predictor of postpartum depression: a prospective cohort study among Japanese women. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 29(3), 211-217.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H