Rubben (1988), mengemukakan bahwa komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut: Komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain.
Pada definisi ini pun komunikasi dikatakan sebagai suatu proses aktivitas yang mempunyai beberapa tahapan yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
Beberapa ahli mengemukakan beberapa pengertian tentang komunikasi dan pada prinsipnya komunikasi digambarkan sebagai suatu hubungan dua arah antara pemberi pesan yang penerima pesan. Secara garis besar dapat digambarkan model komunikasi yang banyak dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
Organisasi merupakan "wadah kegiatan" orang- orang yang melakukan berbagai tugas untuk mencapai tujuan bersama (common goals). Mereka bekerja dalam struktur hubungan yang dibatasi oleh peran tugasnya.
Dinamika perilaku yang ditampilkannya diisi oleh posisi "tawar menawar" antara "needed accomplishment" dan "lask accomplishment" yang mewarnai produktivitas kelompok maupun perorangan (Satoro, 2002- 2003:1). Sedangkan Daryanto (1996:3), mengungkapkan bahwa: "Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan".
Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok orang yang bekerja-sama akan terjadi suatu komunikasi atau hubungan sesuai dengan tugas yang diembannya, sehingga menampilkan perilaku yang mendorong timbulnya kesadaran dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan organi-sasi yang telah ditentukan.
Myers & Myers (1987: 21) menekankan bahwa komunikasi itu penting dan merupakan sentral dari kehidupan organisasi, tetapi menganggapnya hanya sebagai salah satu dari sejumlah proses yang berlangsung dalam organisasi. Berbagai pandangan kaum ilmuwan dalam bidang komunikasi menganggap komunikasi sebagai kekuatan dominan dalam kehidupan organisasi. Karena itu komunikasi merupakan inti organisasi, tanpa komunikasi tidak akan terdapat akativitas.
* Cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi
Setiap manusia sudah pasti akan melakukan kegiatan komunikasi dalam kehidupan sehari haide termasuk ketika berorganisasi. Bahkan komunikasi menjadi hal penting dalam interaksi orang orang yang ada di suatu perusahaan atau organisasi.Dengan komunikasi yang baik dan efektif, tujuan akan lebih mungkin tercapai. Berikut cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif bukan hanya sekedar berbicara antara satu orang dengan orang lainnya. Lebih dari itu, komunikasi ini menjadi proses pertukaran pemikiran, informasi, pengetahuan, dan ide.