Mohon tunggu...
Nanda Manata
Nanda Manata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa @masihbelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menciptakan Komunikasi yang Efektif dan Efisien dalam Sebuah Organisasi

6 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 2 Januari 2023   23:04 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STUDI TENTANG PSIKOLOGI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Nanda Manata¹ Ibu Novianty Djafri²

Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Gorontalo

Organisasi dan kelompok bergantung pada komunikasi yang efektif untuk melakukan semua fungsi mereka termasuk perencanaan, mengarahkan, mengendalikan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan serta tujuan.. 

Dan samping itu, Komunikasi adalah jantung dari bangunan organisasi. Ini adalah batu kehidupan menghubungkan seluruh elemen organisasi. Komunikasi tidak efektif dan miss communication menghasilkan sebagian besar masalah organisasi seperti konflik, perselisihan, prasangka, keputusan yang salah, eksekusi yang buruk, kesenjangan dan kesalahpahaman. Setiap organisasi tidak peduli seberapa kecil membutuhkan beberapa bentuk komunikasi untuk koordinasi dan kelancaran. 

Oleh karena itu, komunikasi tidak dapat dikatakan menjadi efektif, jika pengetahuan bersama belum tercapai. Sulit untuk membayangkan tujuan organisasi yang bisa dicapai tanpa komunikasi. 

Komunikasi yang efektif adalah penting untuk keberhasilan setiap organisasi. Komponen dasar dari komunikasi yang efektif adalah pemikiran yang jernih, berbicara jelas, menulis jelas dan ini harus diingat karena sangat mendasar.

Manusia adalah makhluk sosial yang sewaktu-waktu berinteraksi dengan lingkungannya. Organisasi sebagai suatu  tempat berkumpulnya orang dalam melakukan interaksi dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama. 

Komunikasi memiliki peranan penting dalam setiap organisasi. Pentingnya komunikasi dalam organisasi adalah di mana dalam melakukan pekerjaan dengan sesama anggotanya, diperlukan komunikasi yang efektif agar mereka mengerti pesan-pesan tentang pekerjaannya. 

Komunikasi yang terdapat di dalam suatu organisasi akan memengaruhi kegiatan organisasi, seperti produktivitas kerja, kepuasan karyawan, penyamaan persepsi dan efisiensi kerja. Salah satu metode dalam meningkatkan efektivitas kerja organisasi dengan cara memperbaiki komunikasi dengan membuatnya lebih efektif secara berkesinambungan.

komunikasi itu penting untuk menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan dalam organisasi. Selain itu komunikasi juga berperan untuk membangun keadaan organisasi yang pada akhirnya dapat memengaruhi efisiensi dan produktivitas organisasi.

Jadi, jelas bahwa setiap organisasi memerlukan komunikasi yang efektif agar seluruh kegiatan dapat melekat kearah pencapaian atau sasaran yang telah ditetapkan.

Komunikasi merupakan unsur yang paling penting dari kehidupan kita, karena kita dipaksa untuk berkomunikasi, terlepas dari sarana atau saluran yang digunakan. 

Terbukti, di dunia modern, komunikasi hadir dalam setiap hubungan, dan proses komunikasi yang sangat penting melalui bahasa. Bahasa adalah sarana dan merupakan faktor penting dalam komunikasi kita, digunakan untuk menyampaikan dan bertukar pikiran dan makna, untuk berbicara dengan orang, dan untuk mengungkapkan pikiran. 

Bahasa adalah alat yang membantu orang-orang dengan siapa kita mencoba untuk berkomunikasi dengan jelas memahami pesan yang disampaikan. Pilihan kata atau bahasa yang digunakan dalam pesan akan mempengaruhi kualitas komunikasi.

Agar organisasi menjadi sukses, mereka harus memiliki komunikator yang kompeten. Studi komunikasi organisasi menunjukkan bahwa organisasi mengandalkan komunikasi yang efektif dan keterampilan komunikasi yang efisien dari anggotanya. Sejumlah survei (Davis & Miller; Holter & Kopka; Perrigo & Gaut) mengidentifikasi komunikasi lisan dan tertulis yang efektif sebagai keterampilan yang paling dicari oleh mereka yang menjalankan organisasi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan kompetensi komunikasi sebagai keterampilan paling vital yang diperlukan bagi angkatan kerja abad ke-21 untuk mencapai keberhasilan organisasi (Komisi Sekretaris untuk Mencapai Keterampilan yang Diperlukan). Public Forum Institute menyatakan bahwa karyawan perlu terampil dalam presentasi publik, mendengarkan, dan komunikasi interpersonal untuk berkembang dalam suatu organisasi. karena itu untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien maka harus menerapkan komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi.

Dalam penyusunan artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Menurut Begdan dan Taylor dalam (Moeleong,2006:4). Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. 

Dengan menggunakan penelitian kualitatif peneliti mencari semua data yang dibutuhkan, kemudian dikelompok- kelompokkan menjadi sebuah spesifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengolahan data analisis deskriptif. Berupa Menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.

Pengertian Komunikasi Dalam buku karangannya yang berjudul "Dinamika Komunikasi", Onong Uchjana Effendy berpendapat bahwa pemahaman komunikasi harus dilihat dari dua perspektif, yaitu pemahaman bersama dan pemahaman model.. Pengertian komunikasi secara umum bahkan komunikasi juga perlu dilihat dari dua aspek, yaitu memahami etimologi komunikasi dan memahami terminologi komunikasi.

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin communicative language, yang berasal dari kata communis yang artinya sama. Kata yang sama berarti yang sama. Jadi, dalam pengertian ini, komunikasi terjadi ketika orang-orang yang terlibat memiliki pengertian yang sama tentang sesuatu yang dikomunikasikan. Dengan kata lain, jika orang-orang yang terlibat saling memahami apa yang dikomunikasikan, maka hubungan di antara mereka adalah komunikasi.

Rubben (1988), mengemukakan bahwa komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut: Komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain.

Pada definisi ini pun komunikasi dikatakan sebagai suatu proses aktivitas yang mempunyai beberapa tahapan yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

Beberapa ahli mengemukakan beberapa pengertian tentang komunikasi dan pada prinsipnya komunikasi digambarkan sebagai suatu hubungan dua arah antara pemberi pesan yang penerima pesan. Secara garis besar dapat digambarkan model komunikasi yang banyak dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:

Organisasi merupakan "wadah kegiatan" orang- orang yang melakukan berbagai tugas untuk mencapai tujuan bersama (common goals). Mereka bekerja dalam struktur hubungan yang dibatasi oleh peran tugasnya.

Dinamika perilaku yang ditampilkannya diisi oleh posisi "tawar menawar" antara "needed accomplishment" dan "lask accomplishment" yang mewarnai produktivitas kelompok maupun perorangan (Satoro, 2002- 2003:1). Sedangkan Daryanto (1996:3), mengungkapkan bahwa: "Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan".

Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok orang yang bekerja-sama akan terjadi suatu komunikasi atau hubungan sesuai dengan tugas yang diembannya, sehingga menampilkan perilaku yang mendorong timbulnya kesadaran dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan organi-sasi yang telah ditentukan.

Myers & Myers (1987: 21) menekankan bahwa komunikasi itu penting dan merupakan sentral dari kehidupan organisasi, tetapi menganggapnya hanya sebagai salah satu dari sejumlah proses yang berlangsung dalam organisasi. Berbagai pandangan kaum ilmuwan dalam bidang komunikasi menganggap komunikasi sebagai kekuatan dominan dalam kehidupan organisasi. Karena itu komunikasi merupakan inti organisasi, tanpa komunikasi tidak akan terdapat akativitas.

* Cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi

Setiap manusia sudah pasti akan melakukan kegiatan komunikasi dalam kehidupan sehari haide termasuk ketika berorganisasi. Bahkan komunikasi menjadi hal penting dalam interaksi orang orang yang ada di suatu perusahaan atau organisasi.Dengan komunikasi yang baik dan efektif, tujuan akan lebih mungkin tercapai. Berikut cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi.

Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif bukan hanya sekedar berbicara antara satu orang dengan orang lainnya. Lebih dari itu, komunikasi ini menjadi proses pertukaran pemikiran, informasi, pengetahuan, dan ide.

Jadi komunikasi disajikan dengan cara yang paling dipahami oleh penerima sehingga tujuan dapat terpenuhi sebaik mungkin.Itulah kenapa komunikasi efektif sangat penting bagi organisasi manapun. Sebab dapat membantu dalam pengembangan produk, manajemen karyawan, hingga hubungan pelanggan.Bahkan komunikasi yang efektif bisa membantu pada hampir setiap aspek operasi bisnis perusahaan.

* Cara Menciptakan Komunikasi yang Efektif dalam Organisasi:

1. Lakukan Komunikasi Langsung,2.Siap Menjadi Pendengar,3. Berikan Umpan Balik,4. Menghargai Pendapat yang Berbeda,5. Bersikap Friendly,6. Selalu Update untuk Menyesuaikan Diri,7. Komunikasi dengan Jelas,8. Buat Komunikasi yang Terbuka / Open Minded.

*Cara Membangun Komunikasi Efisien dan Efektif

1) Mendengarkan LawanBicaraa,2) Mengajukan Pertanyaan,3) Memberikan Informasi dengan Jelas,4) Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

Dalam sebuah organisasi perlu adanya komunikasi yang efektif dan efisien karena dengan adanya komunikasi yang baik seluruh kegiatan apa yang telah disusun, direncanakan, dilaksanakan berjalan sesuai dengan apa yang direncakan sebelumnya.

Daftar Referensi

Suhendra Atmaja, Rosmala Dewi ,Vol 3,no 2 Desember 2018, KOMUNIKASI ORGANISASI,Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.

Fadli Al faribi & Maria Ulfa Batubara,Volume 7, No12022April; 1-8,PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN HUKUM ONLINE DI KANTOR KEJAKSAAN NEGERI BANGKA SELATAN,Universitas Dharmawangsa

Dr.sumarsih M.Pd, September 2022 dalam BUKU ASAS-ASAS MANAJEMEN no 16 hlm.241 PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI , Universitas Bengkulu

       

Dody Hermana & Ujang Cepi Barlian,KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun