Selama periode SBY, Indonesia mengalami peningkatan peran di kancah internasional. Indonesia pernah ditetapkasn sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 2007-2008 dan 2019-2020.
Indonesia juga berhasil memimpin ASEAN sebagai ketua pada tahun 2011. Selama kepemimpinan tersebut, Indonesia memprakarsai sejumlah inisiatif penting, termasuk kesepakatan dalam cetak biru ASEAN 2025.
Dalam konteks bilateral, hubungan Indonesia dengan negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, terus membaik. Perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok meningkat hingga mencapai lebih dari USD 60 miliar pada pada tahun 2013.
Meskipun demikian, tidak semua pihak sepakat dengan pendekatan ini. Beberapa kritik menilai kebijakan ini terlalu fokus pada pencitraan dan kurang memperhatikan substansi kebijakan.
Kritik tersebut mengacu pada respon Indonesia terhadap insiden di Laut Cina Selatan. Indonesia dinilai kurang tegas dalam menanggapi aktivitas militer Tiongkok di wilayah tersebut.
Terdapat pula kekhawatiran bahwa kebijakan ini mengorbankan kepentingan nasional demi menjaga hubungan baik dengan negara lain. Isu-isu seperti perlindungan TKI dan sengketa perbatasan menjadi sorotan dalam kritik tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI