Saya percaya bahwa energi itu mengalir, bahkan bisa menjadi energi yang lebih besar apabila kita mau membaginya.
Saya memiliki seorang teman baik sejak SMP hingga SMA, namanya Muhammad Reza Al Hakim,
Singkat cerita kami tidak bertemu sekitar lima hingga enam tahun. Saat pertemuan itu membuat saya terkejut dan bertanya dalam hati. Apa yang membuat dia mengalami transformasi? Dia mengalami perubahan yang sangat drastis, baik secara fisik maupun kedewasaan.
Satu hal darinya yang tidak berubah adalah sikapnya yang malu-malu. Akhirnya saya memberanikan diri bertanya apa yang membuatnya berubah dari yang sebelumnya tidak peduli kesehatan, hingga akhirnya memiliki tubuh yang atletis.
Satu jawabannya yang saya ingat saat mengobrol dengannya suatu hari bersama sahabat-sahabat yang lain.
"Aku kan dokter, sudah sepatutnya memberi contoh gaya hidup sehat kepada masyarakat, jadi bukan teori aja, terus kalau seseorang nggak care sama dirinya sendiri, apa mungkin dia care sama pasangan atau orang-orang di sekitarnya?" jawabnya singkat sambil melontarkan pertanyaan yang kami jawab dengan senyuman, mungkin karena saya dan teman-teman yang lain masih belum peduli dengan gaya hidup sehat
Sejak mendengar jawabannya itu saya merasa sangat antusias dengan gaya hidup sehat. Â Semestinya bukan cuma dokter saja yang sepatutnya aware terhadap kesehatan, apalagi untuk kesehatan diri sendiri. Sudah hal yang common jika kita harus peduli dengan kesehatan dan kebersihan diri. Â Bukankah diri ini titipan dari Tuhan yang Maha Esa yang harus kita jaga?
Mulai hari itu saya diet, karena berat saya waktu itu hampir menyentuh angka 80 Kg padahal tinggi saya 165 cm.
Saya mengalami proses yang panjang untuk menurunkan berat badan sekitar 17Kg.
Mulai memilih makanan yang akan saya konsumsi, memilih waktu makan, memilih olahraga yang bisa saya lakukan secara konsisten bahkan saya rela untuk diet seumur hidup jika itu baik untuk kesehatan.Â
Saya berlatih hampir setiap hari, karena dengan tubuh tambun seperti itu rasanya untuk bergerak saja saya mengalami kesulitan, contohnya sholat, padahal sebelumnya saya pikir punya tubuh tambun pun hidup saya masih bahagia. Namun dalam lubuk hati saya yang paling dalam tentu saya menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan sulit beraktivitas.
Setelah merubah pola makanan dan melakukan olahraga, sedikit demi sedikit berat badan saya mulai mengalami penurunan. Saat ini berat badan saya 63 Kg dan saya masih menginginkan tubuh yang ideal dan sehat sehingga banyak hal positif yang bisa saya lakukan, banyak hal positif yang ingin saya bagikan.Â
Seiring berjalannya waktu, saya sering mengobrol dengan teman-teman dan teman-teman juga bertanya mengapa saya bisa menurunkan berat badan. Saya menjelaskan semampu saya, urgensi hidup sehat, bagaimana mengawalinya, membuat jurnal makanan harian, jadwal olahraga. Lalu saya sampaikan kepada teman-teman, bahwa hidup sehat itu tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan.Â
Mungkin saya bukan dokter, pakar kesehatan atau seorang ahli gizi, saya hanya manusia biasa yang ingin membagikan kebahagiaan yang saya rasakan setelah melakukan gaya hidup sehat.Â
Terima kasih sahabatku Muhammad Reza Al hakim untuk energi positifnya, semoga semakin bermanfaat untuk banyak orangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H