Premis kedua, jumlah jam kerja yang kita habiskan di kantor sama sekali tidak mencerminkan apakah hasil pekerjaan kita itu memang menghasilkan sesuatu yang cerdas atau sebaliknya.
Nah, setelah kita memahami dua premis di atas, saya akan masuk pada bagaimana cara agar kita bisa bekerja secara cerdas.
Jangan Pernah Melakukan Multi-Tasking
Ya, saya tahu cara pertama ini mungkin akan berbeda dengan cara kebanyakan orang.
Banyak orang merasa mampu melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu, namun riset membuktikan bahwa hanya otak yang fokus yang bisa memberikan hasil terbaik.
Jadi, bagi saya lebih baik saya fokus mengerjakan satu-persatu pekerjaan dengan hasil maksimal alih-alih mengerjakan banyak hal dengan hasil yang rata-rata.
Coba sekarang jujur dengan diri sendiri, kamu suka multi-tasking, kan?
Jangan Takut Bilang Tidak
Seringkali kita itu merasa tidak enak menolak ajakan rekan atau kolega untuk sedikit meluangkan waktu misalnya makan siang dengan jarak agak jauh dari kantor. Padahal di saat bersamaan kita tahu pekerjaan menumpuk dan butuh diselesaikan segera.
Nah, di saat seperti ini kita butuh keberanian untuk mengatakan tidak untuk ajakan seperti ini. Bukan berarti saya mengatakan bahwa kita menjadi anti sosial, tidak sama sekali.
Yang ingin saya sampaikan adalah kita harus tahu saat-saat di mana kita memang harus memprioritaskan hal-hal yang lebih penting.
Toh, kita bisa makan siang dengan rekan dan kolega kita di lain waktu, bukan?
Tentukan Prioritas