Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berikut Alasan Kamu Tidak Perlu Motivasi dari Orang Lain

27 Maret 2022   15:55 Diperbarui: 9 April 2022   14:41 2271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal yang kamu perlukan adalah lingkungan dan kondisi di mana kamu menjadi tertantang untuk berlatih, berprestasi, dan berkontribusi dengan maksimal.

Foto oleh cottonbro dari Pexels
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Saya banyak melihat saat ini bukan hanya di level individu saja namun di level perusahaan juga banyak yang berusaha “memotivasi” karyawannya agar berprestasi.

Padahal kenyataannya adalah individu dengan kualitas terbaik tidak perlu itu semua.

Individu dengan kualitas terbaik akan dengan sendirinya bergerak untuk berkontribusi.

Akhirnya, banyak sumber daya baik berupa uang atau pun waktu yang terbuang hanya untuk memotivasi individu-individu yang sebenarnya secara kualitas tidak berada pada level yang sesuai standar.

Dalam bukunya, Drive: The Surprising Truth About What Motivates Us, Daniel Pink membagi motivasi menjadi dua jenis yang berbeda: ekstrinsik dan intrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi eksternal. Ini bisa berupa uang atau pujian.

Tidak sulit untuk menemukan sumber motivasi ekstrinsik ini dan untuk Sebagian besar orang, motivasi ekstrinsik ini adalah pendorong utama.

Jika kita tidak berhati-hati dengan motivasi ekstrinsik ini maka kita akan terjebak dalam usaha menghalalkan segala cara

Yang kedua adalah motivasi intrinsik, berasal dari dalam. Ini adalah keinginan untuk bertindak, bahkan ketika satu-satunya imbalan adalah aktivitas itu sendiri (atau menyelesaikan tugas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun